Titik Nasional hingga Wisata Berpotensi Menimbulkan Kemacetan Saat Puncak Arus Mudik 29-30 April
Kemenhub sudah menyiapkan beberapa kebijakan untuk meminimalisir terjadinya kemacetan dan menjaga kelancaran perjalanan pemudik.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Dewi Agustina
"Ini tentunya perlu diantisipasi, karena diprediksi akan adanya lonjakan penumpang. Maka dari itu akan dilakukan penambahan jam operasional bandara hingga 24 jam," kata Budi, Jumat (8/4/2022).
Menhub memprediksi 9 juta orang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran 2022 menggunakan pesawat.
"Menurut hasil survei Kemenhub, jumlah pemudik bisa di atas 80 juta orang. Sementara yang melalui jalur udara ada 9 juta orang, dan tentu saja Bandara Soekarno-Hatta menjadi titik sentral bandara lain," terang Budi.
Budi juga merincikan bahwa jumlah pesawat relatif menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
Karenanya, harus ada kompensasi di mana masa operasi pesawat lebih lama dibanding masa operasi bandara.
"Sudah disampaikan oleh Direktur Angkasa Pura II saat ini durasinya sudah 24 jam, sehingga pesawat itu rotasinya lebih banyak," ujarnya.
Baca juga: Cara Pesan Tiket Bus DAMRI untuk Mudik, Ini Syaratnya
Selain itu, Budi juga menyoroti perhatian Presiden soal keamanan atau safety dan kesehatan para pemudik.
Oleh karena itu ia berpesan agar prokes dilaksanakan dengan baik, dua kali vaksin, dan satu kali booster.
"Semoga apa yang kita laksanakan ini bermanfaat untuk warga," harap dia.
Selain transportasi udara, Kemenhub juga memperhatikan pemudik yang menggunakan moda transportasi lain, yakni via darat, laut, kereta api.
Pasalnya jumlah pemudik yang menggunakan moda transportasi tersebut, khususnya transportasi darat, tak kalah banyaknya.
Kemenhub bahkan memprediksi setengah dari total 85 juta pemudik tahun ini akan menggunakan jalur darat.
Sebagian besarnya, yakni sekitar 40 juta orang akan mudik menggunakan mobil pribadi.
"Di transportasi darat khususnya kendaraan pribadi, ini kita spesifik ngomong kendaraan pribadi ya, baik roda dua maupun roda empat, angkanya luar biasa tinggi. Angkanya melebihi 40 juta yang akan menggunakan (jalur) ini," ungkap Staf Khusus Bidang Komunikasi Kemenhub, Adita Irawati, Jumat (8/4/2022).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.