Amankan Demo Mahasiswa hingga Selamatkan Ade Armando di Gedung DPR, Enam Polisi Terluka
Aksi yang semula damai itu sempat ternodai dengan tindakan anarkis hingga pengeroyokan aktivis media sosial Ade Armando.
Editor: Malvyandie Haryadi
![Amankan Demo Mahasiswa hingga Selamatkan Ade Armando di Gedung DPR, Enam Polisi Terluka](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kapolda-di-parlemen.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi unjuk rasa mahasiswa di depan Gedung DPR RI telah berakhir.
Aksi yang semula damai itu sempat ternodai dengan tindakan anarkis hingga pengeroyokan aktivis media sosial Ade Armando.
Ade dianiaya beberapa massa di lokasi demonstrasi tak lama setelah ia menyampaikan orasi. Polisi langsung mengamankan Ade dari amukan massa ke dalam kompleks Gedung DPR.
Sedikitnya 6 polisi yang mengevakuasi Ade juga kena amuk massa dan terluka.
"Enam anggota kami yang melakukan evakuasi, terluka," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di Gedung DPR, Senin (11/4/2022).
Baca juga: Kapolda Metro: Polisi Terpaksa Tembakkan Gas Air Mata untuk Selamatkan Nyawa Ade Armando
Fadil menyebut Ade Armando dipukul dan diinjak oleh beberapa massa yang diduga sebagai provokator.
Polisi langsung mengevakuasi Ade Armando namun juga kena lemparan botol dan beberapa pukulan. Akibatnya enam polisi mengalami luka saat mengevakuasi Ade.
"Anggota kami melakukan evakuasi, massa nonmahasiswa bertambah beringas, menyerang anggota kami hingga terluka," kata Fadil.
Fadil juga menunjukkan bukti berupa foto dari ponselnya. Dalam foto itu terlihat polisi yang terluka mendapat perawatan medis.
"Alhamdulillah pukul 17.00 WIB, situasi di depan DPR berangsur terkendali. Lalu lintas bisa berjalan dengan lancar dan kondisi sekarang sudah normal kembali," imbuhnya.