Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketum Repdem Heran Menteri Pengusul Penundaan Pemilu Masih Belum Dicopot

Ketua Repdem Wanto Sugito merasa heran jika para pembantu Presiden yang mewacanakan penundaan pemilu belum dicopot.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Ketum Repdem Heran Menteri Pengusul Penundaan Pemilu Masih Belum Dicopot
Istimewa
Ketua Umum Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) yang merupakan sayap PDI Perjuangan (PDIP) Wanto Sugito. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) yang merupakan sayap PDI Perjuangan (PDIP) Wanto Sugito merasa heran jika para pembantu Presiden yang mewacanakan penundaan pemilu belum dicopot.

Sebut saja, kata Wanto, Menteri Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia pernah melontarkan wacana tersebut.

“Jelas aksi aksi besar mahasiswa saat ini tak lepas dari wacana sesat yang dibangun oleh pak Luhut dan Pak Bahlil. Saya rasa pak Presiden jangan hanya mengingatkan mereka saja, ya copot dong karena sudah tidak bisa seirama dengan Presiden dalam menyampaikan hal hal strategis ke publik,” ujar Wanto Sugito saat dihubungi wartawan, Senin (11/4/2022).

Politisi muda PDI Perjuangan mantan aktivis 98 lulusan UIN Syarif Hidayatullah Ciputat ini menegaskan, jika perilaku mereka pada akhirnya sangat berbahaya karena memicu kegaduhan politik yang cukup luar biasa.

Soal aksi mahasiswa, kata pria yang akrab disapa bung Klutuk ini, jangan semua disalahkan Jokowi meski aksi tak bisa lagi dihindari karena ada pintu masuk isu mereka di lapangan.

Padahal soal wacana penundaan pemilu yang sebenarnya Presiden Jokowi telah tegas tidak setuju atas penundaan pemilu tersebut.

Berita Rekomendasi

“Bola menjadi liar, karena LBP dan Bahlil. Satu satunya cara, copot saja mereka, jangan kasih jabatan lagi. Jelaskan kepada rakyat, bahwa Presiden berani mencopot menteri yang berbeda dengan visi misinya. Brutus istana itu merusak eskalasi politik jelang 2024,” katanya.

Baca juga: Presiden Lantik KPU dan Bawaslu Selasa Lusa, Mahfud: Tepis Isu Tunda Pemilu & 3 Periode

Wacana penundaan pemilu itu, kata Wanto sangat berbahaya bagi demokrasi dan amanat reformasi. 

“Kenapa negara tidak fokus saja menjelaskan dan mengatasi mahalnya minyak goreng di pasar serta isu isu rakyat lainnya,” ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas