UPDATE Demo 11 April 2022: Sempat Ricuh, Ade Armando Babak Belur, hingga Massa Bubar akibat Hujan
Berikut update yang terjadi saat demonstrasi di Gedung DPR/MPR pada Senin (14/2/2022) di mana sempat terjadi ricuh hingga Ade Armando babak belur.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Wahyu Gilang Putranto
“Saya tidak ikut demo, saya mantau. Dan ingin menyatakan saya mendukung (demo mahasiswa),” ujar Ade.
Ade pun mengungkapkan alasannya mendukung demo mahasiswa kali ini yaitu terkait gugatan mahasuswa agar tidak ada perpanjangan masa jabatan presiden.
“Mau dukung kalau gugatannya adalah agar tidak diperpanjang supaya dihentikan tiga periode saya setuju,” jelasnya.
Ia pun mengatakan, amandemen UUD 1945 untuk memperpanjang masa jabatan presiden tidak pantas untuk dilakukan.
Ade pun menganggap demonstrasi mahasiswa pada hari ini seharusnya menjadi pesan penting bagi partai politik yang mendukung penundaan Pemilu 2024.
“(Alasannya) enggak pantes. Artinya sekarang sudah ramai, padahal baru 2022. Kalau harus diubah amandemen kan butuh waktu,” tegasnya.
BEM SI Bubarkan Diri akibat Hujan
Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berangsur membubarkan dri pada Senin sore.
Sehingga membuat Jalan Gatot Subroto dan tol dalam kota pun dibuka kembali.
Dikutip dari Kompas.com, massa tersebut mulai membubarkan diri akibat hujan deras yang mengguyur wilayah DKI Jakarta.
Petugas gabungan TNI-Polri yang bersenjata lengkap pun mulai kembali ke pos pengamanan di area kompleks Gedung DPR/MPR.
Kemudian, nampak pula kendaraan dari arah Pancoran mengarah ke Slipi kembali bisa melintasi tol dalam kota dan Jalan Gatot Subroto
Sebagai informasi, aliansi BEM SI menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR.
Baca juga: Profil Ade Armando yang Babak Belur dalam Ricuh Demo di DPR RI, Pernah Laporkan Prabowo Subianto
Menurut Koordinator Media BEM SI, Luthfi Yusrizal menyebutkan ada empat poin tuntutan yang disampaikan.