Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dilantik Presiden Jokowi, Komisioner Bawaslu Segera Lakukan Evaluasi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik dan mengambil sumpah jabatan lima komisioner Bawaslu periode 2022-2027 di Istana Negara.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Dilantik Presiden Jokowi, Komisioner Bawaslu Segera Lakukan Evaluasi
Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik dan mengambil sumpah jabatan lima komisioner Bawaslu periode 2022-2027 di Istana Negara, Jakarta, Selasa, (12/4/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik dan mengambil sumpah jabatan lima komisioner Bawaslu periode 2022-2027 di Istana Negara, Jakarta, Selasa, (12/4/2022).

Lima anggota Bawaslu yang dilantik yakni Lolly Suhenty, Puadi, Rahmat Bagja, Totok Hariyono, dan Herwyn Jefler Hielsa Malonda.

Anggota Komisioner Bawaslu Rahmat Bagja mengatakan bahwa usai dilantik pihaknya akan melakukan evaluasi, kemudian melihat proses dan persiapan yang telah dilakukan Bawaslu periode sebelumnya.

"Kemudian kami akan menyerap seluruh proses-proses yang telah mereka lakukan dan kemudian kami bersama-sama akan melakukan rencana kedepan, bagaimana standar tata laksana pengawasan pemilu dilakukan dan diperbaiki," tuturnya.

Rahmat mengatakan pihaknya akan melakukan seluruh proses pengawasan tahapan penyelenggaraan pemilu yang akan dilaksanakan pada bulan Juni ini.

Oleh karenanya ia berharap agar peraturan Komisi Pemilihan Umum dapat segera disahkan.

Berita Rekomendasi

"Kemudian kami setelah itu akan menyusun peraturan badan pengawas pemilihan umum dalam mengawasi seluruh proses tahapan yang akan dilakukan," katanya.

Baca juga: Isu Penundaan Pemilu 2024 Berakhir, Jokowi Lantik Anggota KPU dan Bawaslu Periode 2022-2027

Rahmat mengatakan Bawaslu tidak mungkin bekerja sendiri dalam mengawasi pelaksanaan Pemilu 2024. Ia meminta dukungan semua pihak agar Bawaslu dapat menjalankan tugas dengan baik.

"Tidak mungkin badan pengawas pemilihan umum ini berdiri sendiri mengawasi sendiri tanpa bantuan dan juga support dari masyarakat Republik Indonesia," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas