TRIBUNNEWS.COM - Anggota KPU dan Bawaslu masa jabatan 2022-2027 akan dilantik pada hari ini, Selasa (12/4/2022).

Pelantikan tersebu dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Jokowi menyebut pelantikan anggota KPU dan Bawaslu ini bertujuan agar bisa segera mempersiapkan Pemilu dan Pilkada serentak pada 2024 mendatang.

Selain itu, Jokowi menyebut ia harus berbicara dengan KPU dan Bawaslu untuk mempersiapkan pemilu serentak ini dengan matang.

"12 April nanti KPU dan Bawaslu periode 2022-2027 kita lantik dan segera mempersiapkan Pemilu dan Pilkada serentak di 2024."

Baca juga: 7 Anggota KPU Terpilih Dilantik Hari Ini, Hasyim Asyari Terkaya, Yulianto dan Idham Tak Punya Mobil

"Kita perlu berbicara dengan KPU dan Bawaslu untuk mempersiapkan pengalaman serentak ini dengan matang," kata Jokowi sebagaimana diberitakan Tribunnews.com sebelumnya.

Perlu diketahui terdapat tujuh anggota KPU terpilih yang telah ditentukan oleh DPR.

Salah satu di antaranya adalah Parsadaan Harahap.

Lantas siapakah Parsadaan Harahap ini?

Berikut profil Parsadaan Harahap yang telah dirangkum Tribunnews dari berbagai sumber.

Baca juga: Tegaskan Pemilu 2024 Tak Ditunda, Jokowi akan Lantik Anggota KPU-Bawaslu dan Bahas Persiapan Pemilu

Profil Parsadaan Harahap

Dilansir laman resmi bengkulu.bawaslu.go.id, Parsadaan Harahap lahir di Medan pada 1 Juli 1972.

Parsadaan diketahui pernah bersekolah di SD Budisatrya Medan pada 1985 dan melanjutkan sekolah menengahnya di SMPN 15 Medan tahun 1988.

Kemudian untuk SMA, Parsadaan bersekolah di SMAN 10 Medan pada tahun 1991.

Semasa kuliah, Parsadaan mengambil program studi S1 Agronomi di Universitas Bengkulu.

Lalu, untuk pendidikan S2, Parsadaan memilih untuk belajar Ilmu Administrasi di Universitas Bengkulu.

Sebelum terpilih menjadi anggota KPU, Parsadaan menjabat sebagai Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu, Divisi SDM dan Organisasi.

Baca juga: Pelantikan Komisioner di Istana Tanggal 12 April, KPU Berharap Rapat dengan DPR Dijadwal Ulang

Pengalaman Pekerjaan :

- Anggota KPU Provinsi Bengkulu Periode 2003-2008;

- Anggota KPU Provinsi Bengkulu Periode 2008-2012;

- Ketua KPU Provinsi Bengkulu Periode 2011-2012;

- Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu Periode 2012-2017.

Baca juga: Presiden Jokowi akan Lantik Komisioner KPU-Bawaslu 12 April

Pengalaman Organisasi :

- Ketua Umum Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi (SMPT) Universitas Bengkulu 1995-1996;

- Ketua Umum Cabang Bengkulu Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) 1996-1997;

- Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) 1999-2001;

- Ketua Umum Dewan Pengurus Daerah KNPI Provinsi Bengkulu 2001-2005;

- Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat KNPI 2005-2008;

- Ketua Dewan Pengurus Pusat KNPI 2008-2011;

- Presidium MW KAHMI Provinsi Bengkulu periode tahun 2016-2021.

Baca juga: Pengamat Dorong Anggota KPU-Bawaslu yang Baru Hadirkan Suatu Reformasi Elektoral

Penghargaan:

- Sertifikat sebagai Pelatih Pemantau Pemilihan Umum 1999 pada 24 April 1999 di Jakarta, dari KIPP.

- Piagam Penghargaan dari Ketua KPU RI sebagai Anggota KPU Provinsi atas Partisipasi dan dedikasi dalam rangka Menyukseskan Penyelenggaraan Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD Tahun 2009 serta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2009, pada 21 Oktober 2009 di Jakarta, dari KPU RI.

- Piagam Training of Trainers (ToT) bagi Anggota Bawaslu Provinsi di Bogor, Jawa Barat pada 24-26 November 2012.

- Piagam Training of Trainers (ToT) bagi Fasilitator Bawaslu Provinsi dalam rangka Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota Tahun 2015 di Bogor, Jawa Barat pada 4-7 Desember 2014.

- Piagam Penghargaan sebagai Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu atas partisipasi dan dedikasinya dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu Tahun 2015, pada 19 Februari 2016, dari KPU Provinsi Bengkulu.

- Piagam Training of Trainers (ToT) bagi tim Asistensi di Lingkungan Sekretariat Jenderal Bawaslu dan Sekretariat Bawaslu Provinsi dalam rangka Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota Tahun 2017 di Bekasi pada 20-23 Juni 2016.

Baca juga: Presiden Lantik KPU dan Bawaslu Selasa Lusa, Mahfud: Tepis Isu Tunda Pemilu & 3 Periode

Pernah Dapat Pujian dan Dukungan dari Komisi II DPR

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, nama Parsadaan Harahap ini ternyata sudah menggema di Komisi II DPR.

Pasalnya, Parsadaan memiliki banyak pengalaman, di antaranya menjadi anggota KPU Provinsi Bengkulu, hingga menjadi Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu.

Pengalaman Parsadaan tersebut pun menuai pujian dan dukungan dari Komisi II DPR.

Salah satu pujian tersebut datang dari Anggota Komisi II DPR Fraksi PDIP, Ihsan Yunus.

"Parsadaan Harahap, saya melihat saudara Parsa ini memiliki pengalaman yang cukup mempuni, mulai dari KPU Provinsi Bengkulu, kemudian juga menjadi, anggota KPU Bengkulu dan Ketua Bawaslu Bengkulu, jadi punya pengalaman di dua kamar ini."

"Dan juga punya pengalaman organisasi yang cukup luar biasa, keren, berkelas, dan temennya banyak. Nama saudara Parsadaan ini sudah menggema di Komisi II. Banyak dukungan-dukungan yang bermunculan,” kata Ihsan.

Baca juga: Anggota KPU dan Bawaslu Dilantik Selasa Lusa, Mahfud MD: Bukti Pemerintah Fokus Siapkan Pemilu 2024

Tepis Isu Tunda Pemilu dan 3 Periode

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik anggota KPU dan Bawaslu pada hari ini Selasa (12/4/2022).

Informasi tersebut sebelumnya disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, Sabtu (9/4/2022).

Menurut Mahfud, pelantikan KPU dan Bawaslu itu menandakan pemerintah tegas menampik adanya isu penundaan Pemilu maupun perpanjangan masa jabatan Presiden 3 periode.

"Pemerintah akan melantik anggota KPU dan Bawaslu yang telah dipilih secara sah melalui proses seleksi oleh panitia independen dan oleh DPR."

Baca juga: KPU Rencanakan Buka Pendaftaran Parpol Peserta Pemilu 2024 Mulai 1-7 Agustus 2022

"Ini merupakan bukti bahwa pemerintah memang fokus menyiapkan pelaksanaan Pemilu 2024 bersama dengan KPU dan DPR," kata Mahfud saat memberikan arahan kepada masyarakat yang mengikuti Demo 11 April nanti, dikutip dari YouTube Kemenko Polhukam RI.

Lebuh lanjut, Mahfud mengatakan bahwa pemerintah tidak akan mengintervensi, baik kepada KPU maupun Bawaslu.

"Yakni dengan tetap menghormati independensi KPU dan Bawaslu."

"Kepada KPU dan Bawaslu diharapkan terus bekerja menyiapkan Pemilu sesuai dengan ketentuan konstitusi dan Undang-undang Pemilu," lanjut Mahfud.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Taufik Ismail/Fransiskus Adhiyuda Prasetia/Galuh Widya Wardani)

Baca berita lainnya terkait Seleksi KPU dan Bawaslu.