Sejumlah Lokasi Berpotensi Menjadi Titik Kemacetan saat Arus Mudik Lebaran, di Antaranya Gerbang Tol
Korlantas sudah menyiapkan sejumlah skenario untuk mengantisipasi kemacetan pada saat puncak arus lalu lintas lebaran 2022.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri mengaku mulai memetakan sejumlah titik yang berpotensi menjadi lokasi kemecatan saat arus mudik lebaran 2022. Satu di antaranya gerbang tol yang biasa menjadi lokasi kemacetan.
"Kepadatan dimungkinkan ada di gate tol kerena orang akan tap kartu tol," ujar Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi saat dikonfirmasi, Kamis (14/4/2022).
Selain itu, Eddy memprediksi pintu keluar tol juga berpotensi menjadi titik lokasi kemacetan.
Lalu, rest area atau tempat peristirahatan juga bakal diawasi untuk mencegah kemacetan.
"Exit tol yang akan masuk ke jalur arteri, bottle neck, rest area, pertemuan arus lalin, kendaraan yang mogok, perilaku pengemudi dan laka lantas," ujarnya.
Sebelumnya, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memperkirakan puncak arus mudik lebaran 2022 akan dimulai pada 29-30 April 2022.
Baca juga: Jumlah Pemudik Diprediksi Membeludak, Polri Terapkan Ganjil Genap di Tol Trans Jawa Saat Arus Mudik
Sementara itu, puncak arus balik lebaran akan terjadi sekitar 7-8 Mei 2022.
"Untuk mudik puncaknya tanggal 29 dan 30 (April), sedangkan baliknya tanggal 7 dan 8 (Mei)," ujar Kabagops Korlantas Polri, Kombes Eddy Djunaedi kepada wartawan, Jumat (8/4/2022).
Korlantas, kata Eddy, sudah menyiapkan sejumlah skenario untuk mengantisipasi kemacetan pada saat puncak arus lalu lintas lebaran 2022.
Adapun lokasi yang berpotensi menimbulkan kemacetan adalah titik nasional hingga wisata.
"Antisipasi sudah disiapkan skenarionya mulai dari situasi normal, padat, macet sampai dengan situasi emergency," jelasnya.
Lebih lanjut, Eddy mengatakan pihaknya akan segera menyiapkan skema agar meminimalisir terjadinya kemacetan di ruas jalan tersebut. Namun, mereka masih belum merinci perihal cara bertindaknya.
"Titik-titik potensi kemacetan tetap ada di ruas jalur arteri/ nasional, tol dan wisata. Namun demikian Polri sudah menyiapkan skema cara bertindaknya," ujarnya.