AHY Beri Kuliah Umum di Bima, Singgung Soal Isu Presiden 3 Periode hingga Transformasi Pemimpin
AHY menyayangkan aksi mahasiswa yang memprotes wacana perpanjangan masa jabatan presiden terciderai dengan aksi kekerasan.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNNEWS.COM, KOTA BIMA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyinggung soal rencana jabatan presiden yang ingin diperpanjang sampai tiga periode.
Pernyataan ini disampaikan AHY saat memberikan kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima, Jumat (15/4/2022).
"Jangan lupakan sejarah. Sekarang tiga periode, besoknya empat periode hingga nanti lama-lama seumur hidup," sentil mantan tentara berpangkat mayor ini.
Namun AHY menyayangkan, aksi mahasiswa yang memprotes wacana perpanjangan masa jabatan presiden itu terciderai dengan aksi kekerasan yang kemudian mengaburkan nilai perjuangan.
"Aksi kekerasan itu mengaburkan semangat aspirasi teman-teman mahasiswa. Menyampaikan aspirasi sesuai konstitusi itu penting," tegasnya.
Yang dibutuhkan Indonesia ke depan, menurut AHY, yakni transformasi pemimpin dengan melibatkan seluruh Sumber Daya Alam (SDM) yang dimiliki.
Baca juga: Isu Masa Jabatan Presiden Perlahan Reda, Demokrat Nilai Jokowi Harus Tegas Tertibkan Jajarannya
"Kebutuhan Indonesia harus dilihat sepuluh atau lebih tahun ke depan, bukan saat ini," ujarnya.
Untuk itu, politisi yang ada saat ini sudah harus secara perlahan mundur dan memberikan kesempatan kepada kalangan muda yang saat ini sedang menempuh pendidikan.
"Ya adik-adik mahasiswa ini, harus siap untuk maju memimpin Indonesia pada masa depan," tandas AHY.
Selain menyentil soal jabatan presiden, AHY juga menyebutkan pendapat yang menyatakan sangat tidak etis ketika pembangunan hanya difokuskan pada sisi fisik saja tanpa manusianya.
"Jangan sampai kita hanya menjadi kuli untuk membangun fisik saja, tapi SDM tidak. Jangan sampai seperti bangunan pasir di pinggir pantai," tandasnya.
Sementara itu, Ketua STIE Bima Firdaus menyampaikan rasa syukur dan bangganya karena kampus biru yang dipimpinnya telah didatangi oleh tokoh nasional yang punya visioner.
"Saya sejak lama memimpikan ini, bagaimana bisa mendatangkan pemuda visioner seperti Pak AHY datang ke kampus biru," katanya.
Bak gayung bersambut, pada kunjungan Safari Ramadan kali ini, dirinya dihubungi oleh Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat NTB H M Qurais H Abidin (HMQ), dan menyampaikan jika AHY akan ke kampus, tolong disambut dengan baik.
"Begitu bangganya kami dan akan sangat senang bisa menerima kedatangan Pak AHY," ujarnya diikuti gemuruh teriakan histeris mahasiswa-mahasiswi STIE Bima.
Firdaus berharap, Yudhoyono Institute yang dipimpin AHY bisa berkembang dengan baik, membangun visi ke depan yang lebih baik, untuk kemajuan bangsa dan negara.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Beri Kuliah Umum di Bima, AHY Sentil Isu Presiden Jokowi 3 Periode hingga Pembangunan Infrastruktur