Korban yang Terjebak di dalam Reruntuhan Gedung Alfamart Gambut Ternyata Sempat Telepon Keluarganya
"Dia masih hidup. Dia tadi nelepon minta segera dikeluarkan," ujar Hafiz berharap Arini bisa diselamatkan.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Arini, korban yang terjebak dalam reruntuhan bangunan Alfamart di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, ternyata sempat menelepon salah seorang keluarganya bernama Hafiz.
"Dia masih hidup. Dia tadi nelepon minta segera dikeluarkan," ujar Hafiz berharap Arini bisa diselamatkan.
Hafiz pun coba menghubungi kembali Arini atas permintaan tim penyelamat.
Arini pun mengangkat telfon miliknya dan kembali meminta segera diselamatkan. "Dia masih bisa angkat teleponnya," ucapnya.
Baca juga: UPDATE Alfamart Roboh di Gambut: 3 Tewas, 4 Masih Tertimbun, hingga Pencarian Pakai Life Detector
Belakangan dilaporkan, Arini termasuk korban yang berhasil selamat dari musibah runtuhnya gedung minimarket tersebut.
Perkembangan terbaru
Sebuah Alfamart di Jalan Ahmad Yani, Kilometer 14, Kecamatan Gambut, Kalimantan Selatan, ambruk dan rata dengan tanah, Senin (18/4/2022).
Kejadian ambruknya minimarket tersebut terjadi jelang waktu berbuka puasa untuk wilayah Banjarmasin dan sekitarnya.
Korban dalam insiden ambruknya bangunan Toko Alfamart ini terus ditemukan.
Selain korban yang dinyatakan selamat, korban meninggal juga mulai ditemukan di bawah puing beton bangunan.
Lantas, seperti apa fakta terbarunya?
Baca juga: Pernyataan Alfamart soal Bangunan Roboh di Gambut Kalsel, Tanggung Biaya Pengobatan dan Santunan
Baca juga: Detik-detik Alfamart 3 Lantai di Gambut Ambruk Rata, Saksi Dengar Suara Kretek-kretek sebelum Roboh
Berikut fakta-fakta terkait Alfamart Gambut roboh sebagaimana dirangkum Tribunnews.com:
Dugaan Penyebab
Kapolda Kalsel, Irjen Rikwanto memantau langsung proses evakuasi terhadap sisa korban yang belum ditemukan.
Dari hasil pantauannya, Rikwanto menduga bahwa bangunan tiga lantai yang digunakan Alfamart sudah berusia 20 tahun.
Selain berusia tua, bangunan tersebut, kata Rikwanto, juga berdiri di lokasi yang kerap banjir.
Hal itu menyebabkan fondasi keropos dan tidak kuat lagi menahan beban bangunan.
"Hal ini mengakibatkan fondasi yang ada di bawahnya mengalami kerusakan dan rapuh. Jadi, tidak sekuat ketika awal dibangun," katanya kepada wartawan, Senin, dilansir Kompas.com.
Untuk memastikan dugaan tersebut, Rikwanto menyebut, pihaknya akan melakukan penyelidikan.
Korban Berjumlah 16 Orang
Rikwanto menyampaikan, korban Alfamart di Kecamatan Gambut yang ambruk itu berjumlah 16 orang.
Dari jumlah itu, kata dia, 3 korban yang ditemukan dipastikan tewas akibat tertimpa reruntuhan.
"Untuk sementara, korban akibat bangunan roboh ini sudah menelan 16 orang."
"Sudah diketahui tiga orang telah meninggal dunia," ujarnya, Senin malam, seperti diberitakan Kompas.com.
Rikwanto memastikan jika proses evakuasi yang berlangsung hingga tengah malam, 8 orang berhasil dievakuasi dengan selamat, sementara 5 korban lainnya masih belum ditemukan.
"5 orang masih dalam pencarian, sisanya 8 orang tengah dirawat di rumah sakit," jelasnya.
Baca juga: Viral Perampok Tondong Karyawan Minimarket di Bekasi, Pelaku Diduga Gunakan Korek Api Mirip Pistol
Baca juga: Warga Hajar Perampok yang Sandera Karyawan Minimarket di Medan
Daftar Nama Korban
Sementara itu, berdasarkan data dari Posko Tagana Kalsel yang ada di sekitar lokasi, tercatat ada sekitar 15 korban dalam insiden maut tersebut.
Delapan orang korban sudah ditemukan dalam keadaan hidup, termasuk di antaranya seorang relawan dan langsung dievakuasi ke rumah sakit.
Kemudian, ada satu korban dinyatakan meninggal atas nama Ahmad Nayada (25).
Sedangkan, lima orang dinyatakan masih dalam pencarian, yakni:
1. Agustina (21)
2. Akbar Riansyah (25)
3. Misnawati (25)
4. Hanafi (22)
5. Eddy Priyanto.
"Korban yang belum ditemukan ini berdasarkan laporan yang diterima. Ada karyawan dan ada juga orang yang berbelanja," ucap Syarif, seorang petugas Pos Tagana Kalsel di lokasi, dikutip dari TribunBanjarmasin.com.
Berdasarkan informasi terbaru, ada dua korban lagi dinyatakan meninggal dan diduga ada di dalam daftar lima orang korban yang sedang dicari tersebut.
Lalu, korban yang ditemukan dalam keadaan hidup dan dievakuasi ke rumah sakit yakni:
1. Norayifa
2. Irfan
3. Yulia Ratna
4. Fahrul Reza (21)
5. Agus Saputra (35)
6. Lia Agustina (20)
7. Arini
8. Seorang relawan atas nama Bahransyah
Baca juga: UPDATE Bangunan Minimarket Alfamart Gambut Roboh, Sedikitnya 15 Orang Jadi Korban Reruntuhan
Baca juga: Komplotan Perampokan Minimarket di Depok dan Jaksel Ternyata Mantan Karyawan & Karyawan Minimarket
Tim Basarnas Cari Korban di Reruntuhan
Kepala Basarnas Banjarmasin, melalui Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga, Wasino, mengirim 2 tim yang berjumlah 18 orang untuk melakukan pencarian dan evakuasi korban di bawah runtuhan beton toko tersebut.
"Kami pastikan bahwa semua korban yang ada akan kami evakuasi seluruhnya, tentu dengan kerja sama dari seluruh tim SAR Gabungan yang berada di lokasi saat ini," ujarnya, Senin, dilansir TribunBanjarmasin.com.
Sampai Senin malam, evakuasi masih berlansung untuk mencari dan mengeluarkan korban dari bawah reruntuhan bangunan.
"Kami juga mempergunakan alat untuk mencari korban di bawah runtuhan, yaitu Search Cam, Thermal, Rescue Radar dan Life Detector untuk membantu tim di lokasi," bebernya.