Polisi Pastikan Tidak Ada Razia dan Checkpoint saat Arus Mudik Lebaran 2022
"Tidak ada razia, saya ulangi, tidak ada razia, tidak ada checkpoint," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri memastikan tidak ada razia dan checkpoint saat arus mudik lebaran 2022. Khususnya, saat pemberlakuan kebijakan ganjil genap di sejumlah ruas tol.
"Tidak ada razia, saya ulangi, tidak ada razia, tidak ada checkpoint," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakartq, Selasa (19/4/2022).
Ramadhan mengimbau agar masyarakat yang akan mudik telah divaksin. Hal ini untuk mencegah adanya penularan Covid-19.
"Kita mengimbau dari hulu ya karena kepentingan kesehatan bersama dalam mempersiapkan diri dengan mudik tentunya kita imbau agar seluruh masyarakat sudah melaksanakan vaksin, baik satu maupun dua, atau booster," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Polri tengah mulai mengantisipasi adanya kemacetan saat arus mudik dan arus balik lebaran 2022.
Korps Bhayangkara merencanakan bakal adanya sistem ganjil genap di sejumlah ruas tol.
Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi menyampaikan bahwa nantinya pihaknya juga sekaligus memberlakukan sistem rekayasa lalu lintas satu arah atau one way.
Untuk arus mudik, imbuh Eddy, pemberlakuan one wat akan dimulai di sepanjang jalan tol Jakarta-Cikampek hingga Kalikangkung.
"(lokasi ganjil-genap) sama seperti pelaksanaan one way hanya di jalur one way. Memang aufah direncanakan one way dari Km 47 Jakarta-Cikampek sampai dengan Kalikangkung," ujar Eddy saat dikonfirmasi, Kamis (14/4/2022).
Baca juga: Pemerintah Imbau Masyarakat Tidak Menggunakan Sepeda Motor untuk Mudik Lebaran
Eddy menuturkan mobilitas masyarakat terkait arus mudik lebaran diprediksi bakal dimulai sejak 28 April 2022 mendatang. Masyarakat diminta untuk mengatur keberangkatan untuk mencegah adanya penumpukan kendaraan.
Di sisi lain, Ia mengungkap lokasi yang biasa kerap menjadi titik kemacetan. Di antaranya, gerbang tol, rest area hingga ruas jalan yang menyempit menjadi potensi kemacetan.
"Kepadatan dimungkinkan ada di gate tol karena orang akan tap kartu tol. Lalu exit yang akan masuk ke jalur arteri, botle neck, rest area, pertemuan arus lalin, kendaraan yang mogok, perilaku pengemudi dan laka lantas," pungkasnya.
Berdasarkan data Korlantas Polri, ini titik lokasi dan jadwal pemberlakuan sistem ganjil genap sekaligus one way, sebagai berikut:
Arus Mudik