Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jazilul Fawaid Ungkap Makna Pemotongan 24 Tumpeng dalam Nusantara Mengaji di Titik Nol IKN

Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menjadi lokasi dari program Nusantara Mengaji.

Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Jazilul Fawaid Ungkap Makna Pemotongan 24 Tumpeng dalam Nusantara Mengaji di Titik Nol IKN
Biro Pers Sekretariat Presiden/MUCHLIS JR
Presiden Joko Widodo menggelar seremoni ritual Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022). Ritual tersebut mengumpulkan 34 tanah dan air yang dibawa gubernur se-Indonesia. Biro Pers Sekretariat Presiden/MUCHLIS JR 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, KALIMANTAN TIMUR - Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menjadi lokasi dari program Nusantara Mengaji yang digagas Ketua Umum PKB sekaligus Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar.

Koordinator Nasional Nusantara Mengaji, Jazilul Fawaid, mengatakan dalam acara ini, Cak Imin bakal memotong tumpeng sebanyak 24 tumpeng.

"Kenapa kami melakukan potong tumpeng sebanyak 24? Ini Sebagai simbol kita akan bekerja 24 jam, 24 jam kita harus bekerja untuk menyelesaikan IKN ini," kata Jazilul di Titik Nol IKN Nusantara, Rabu (20/4/2022).

Selain itu, Jazilul mengatakan angka 24 juga mewakili tahun 2024 yang diharapkan banyak hal positif akan terjadi.

Tahun 2024 kita berharap ini sudah menjadi ibu kota negara dan bangunan-bangunan sudah selesai di IKN tahun 2024.

Baca juga: Konsep Smart Forest City IKN Diharapkan Jadi Momentum Pemulihan Lingkungan di Kalimantan

"Terakhir, kenapa 2024 kita ingin tahun 2024, kita akan menyongsong presiden baru indonesia, pemimpin baru indonesia," kata dia.

Berita Rekomendasi

"Jadi 24 jam kita bekerja, tahun 2024 kita pindah di ibu kota baru, dan tahun 2024 kita punya pemimpin baru," lanjut Jazilul.

Baca juga: Ini Lima Catatan Komisi V DPR ke Pemerintah Usai Tinjau Lahan Calon IKN di Kaltim

Wakil Ketua MPR RI itu meyakinkan bahwa tradisi tumpengan dan selamatan menjadi sesuatu yang dilakukan sejak dulu.

"Setiap kita akan memulai sesuatu, kita lakukan selamatan akan mendapatkan berkah dan kelancaran," ujar Jazilul.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas