Masyarakat Diimbau Vaksinasi Covid-19 Jauh Hari Sebelum Mudik Lebaran
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 jauh-jauh hari sebelum mudik Lebaran dengan harapan antibodi dapat terbentuk sempur
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
Masyarakat Diimbau Vaksinasi Jauh Hari Sebelum Mudik
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 jauh-jauh hari sebelum mudik Lebaran dengan harapan antibodi dapat terbentuk sempurna.
"Saat ini secara nasional kondisi penularan (Covid-19) masih cukup terkendali bahkan dengan hasil sero survei terkini. Walau begitu, vaksinasi tetap harus dilakukan terlepas dari kondisi kasus terjadi di suatu wilayah," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito dalam keterangan virtual, Rabu (20/4/2022).
Pada prinsipnya kekebalan komunitas terbentuk pada suatu wilayah dapat memberi perlindungan wilayah lainnya.
Baca juga: Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik, Epidemiolog: Lebih Enak karena Tidak Tes PCR
Sehingga semakin tinggi pemerataan kekebalan komunitas ini maka perlindungan nasional terbentuk dapat semakin optimal.
"Bahkan termasuk bagi orang yang sudah pernah tertular, vaksinasi tetap harus dilakukan," ujarnya.
Berdasar hasil penelitian dan rilis organisasi dunia seperti WHO dan CDC menyatakan potensi tertular kembali lebih besar pada orang pernah tertular dan tidak divaksin.
"Kedua hal ini menjadi landasan bagi pemerintah pusat bersama pemerintah daerah setempat untuk terus berupaya melakukan percepatan dan perluasan cakupan vaksinasi," tambah Wiku.
Pemerintah memastikan pandemi Covid-19 di Indonesia semakin terkendali.
Itu terbukti angka kasus harian maupun kasus aktif covid-19 turun hingga 99 persen.
Angka kasus aktif di Indonesia saat ini sebanyak 60.475 kasus.
Sementara kasus hariannya sebanyak 602 kasus atau lebih rendah dari posisi awal bulan April 2022.