Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Covid-19 Masih Ada, Pemudik Diminta Perketat Disiplin Protokol Kesehatan Saat Libur Lebaran

Masyarakat harus melengkapi diri dengan vaksin booster saat mudik, disiplin menjalankan protokol kesehatan, dan selalu bermasker saat di keramaian.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Covid-19 Masih Ada, Pemudik Diminta Perketat Disiplin Protokol Kesehatan Saat Libur Lebaran
RIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO
Ribuan peserta mudik gratis yang berangkat dari Semarang tiba di Terminal Penumpang Nusantara, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada H+8 Lebaran, Kamis (13/6/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah daerah (pemda) harus bisa menjamin protokol kesehatan selalu dijalankan selama masa liburan mudik lebaran mendatang.

Potensi kenaikan kasus Covid-19 tetap ada karena virus belum benar-benar hilang.

"Pemda sebagai penanggung jawab pemerintahan di tingkat daerah tentu harus tetap memberdayakan segenap perangkatnya untuk menjamin protokol kesehatan tetap berjalan. Utamanya di ruang-ruang publik. Tentu saja dengan tetap mengedepankan pendekatan yang manusiawi dan bersahabat," kata Direktur Eksekutif Lembaga Kajian dan Konsultasi Pembangunan Kesehatan (LK2PK) dr Ardiansyah Bahar, dalam pernyataannya, Rabu (20/4/2022).

Presiden Joko Widodo memutuskan mengizinkan masyarakat mudik Lebaran tahun ini dengan syarat.

Masyarakat usia di atas 18 tahun harus melengkapi diri dengan vaksin booster saat mudik, disiplin menjalankan protokol kesehatan, dan selalu bermasker saat di keramaian.

Sedangkan anak di bawah 18 tahun harus minimal mendapatkan dua kali vaksin.

Tanpa harus menunjukkan hasil tes Covid-19 saat mudik.

BERITA REKOMENDASI

Pemerintah memprediksi 85 juta orang akan mudik tahun ini.

Baca juga: Cara Daftar Program Kirim Motor Gratis PT KAI, Berlaku bagi Pemudik Bus, Travel dan Kereta Api

Saat euforia bertemu keluarga di kampung, Ardiansyah mengingatkan masyarakat mesti menyadari bahwa kita masih dalam masa pandemi, Covid-19 masih ada.

Karena itu, meskipun sekarang sudah boleh mudik, protokol kesehatan harus tetap diperketat.

Dia berharap disiplin protokol kesehatan yang ketat bisa mengurangi risiko peningkatan kasus Covid-19 setelah libur Lebaran.

"Semoga saja tidak akan terjadi lagi lonjakan kasus seperti tahun-tahun sebelumnya. Karena sebagian besar masyarakat sudah pernah terpapar dan juga telah divaksinasi Covid-19. Namun sekali lagi, jangan pernah lengah menjalankan protokol kesehatan," tegas dia.


Menurut dia, kebijakan booster maupun tes Covid-19 tentu bermanfaat dalam upaya penanganan COVID-19. Karena kita masih terus mengejar tercapainya Herd Immunity di masyarakat.

"Bagi yang belum booster, tes merupakan upaya untuk memastikan bahwa mereka yang akan mudik ini tidak sedang menderita Covid-19 yang berpotensi menularkan virus Covid-19 di kampung halamannya," ujar dr Ardiansyah.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas