Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Jaksa Perempuan yang Bertugas di KPK: Kita Geregetan Menghadapi Koruptor

Dame Maria Silaban menceritakan pekerjaanya yang berisiko tinggi melakukan penuntutan hukuman terhadap terdakwa tindak pidana korupsi.

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kisah Jaksa Perempuan yang Bertugas di KPK: Kita Geregetan Menghadapi Koruptor
Istimewa
Jaksa penuntut umum KPK bernama Dame Maria Silaban membagikan kisahnya di Hari Kartini. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dame Maria Silaban menceritakan pekerjaanya yang berisiko tinggi melakukan penuntutan hukuman terhadap terdakwa tindak pidana korupsi.

Setiap harinya, jaksa penuntut umum (JPU) pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu bergelut dengan waktu, menyusun dakwaan, melakukan pemeriksaan, hingga melaksanakan eksekusi putusan hakim.

Hal itu terus bertambah seiring tersangka korupsi yang jumlahnya juga meningkat.

“Sejak awal menangani perkara tersebut sudah berkoordinasi dengan penyidik yang menangani perkara tersebut, bahkan dari saat penyelidikan juga beberapa perkara sudah melibatkan Jaksa yang akan menuntut perkara itu,” kata Dame dalam keterangan video yang dibagikan KPK, Rabu (21/4/2022).

Jaksa Dame juga melakukan penelitian berkas perkara untuk kecukupan alat bukti agar layak disidangkan.

Sehingga, hakim dapat memvonis terdakwa bersalah.

Baca juga: Cerita Kartini KPK yang Bertugas Sebagai Pengawal Tahanan, Kadang Dianggap Asisten Rumah Tangga

Berita Rekomendasi

Saat dilakukan eksekusi, lanjut Dame, jaksa masih harus memantau untuk mendapatkan pengembalian kerugian keuangan negara sebagai uang pengganti yang akan disetorkan ke kas negara.

“Meskipun perkara itu sudah selesai, tidak sampai di situ. Kadangkala terdakwa itu masih akan melakukan PK [peninjauan kembali] yang kedua, bukan hanya sekali, bahkan kedua atau ketiga. Itu juga cukup menguras waktu dan energi, sementara perkara-perkara lain sudah banyak yang menunggu di bawah,” ujarnya.

Namun, hal tersebut tak menjadikannya ciut menghadapi para koruptor yang didominasi kaum lelaki.

Kerap kali ancaman datang, Jaksa Dame tak gentar melakukan pekerjaanya karena bagian dari cita-citanya agar bisa bermanfaat di masyarakat sebagai perempuan.

Baca juga: KPK Ogah Disebut Kalah Cepat dari Kejagung Usut Mafia Minyak Goreng

“Ini adalah cita-cita dan panggilan hidup, sejak kecil cita-cita saya menjadi jaksa. Bahkan tantangan ini menjadi pemicu, pemacu, kita geregetan menghadapi para koruptor. Bagaimana Indonesia ini bisa bebas dari korupsi,” ujarnya.

Cerita Dame Maria Silaban di atas disampaikan dalam momentum peringatan Hari Kartini, 21 April 2022.

Tercatat ada 509 pegawai perempuan dari total keseluruhan 1551 pegawai di KPK, atau sebesar 33%.

Mereka tersebar di berbagai unit, yaitu Sekretariat Jenderal; Kedeputian Bidang Informasi dan Data; Pencegahan dan Monitoring; Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat Koordinasi dan Supervisi, hingga Kedeputian Bidang Penindakan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas