Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD membahas berbagai persoalan yang dihadapi pemerintah saat menemui sejumlah tokoh Alumni Universitas Oxford dan Cambridge asal Indonesia di Kantor Kemenko Polhukam Jakarta Pusa, Rabu (20/4/2022).

Persoalan tersebut di antaranya dari mulai bagaimana menjaga stabilitas nasional hingga penanganan Covid-19.

Khusus penangan Covid-19, kata Mahfud, Indonesia telah melewati masa-masa krisis.

Masa tersebut, kata dia, khususnya saat pemerintah dihadapkan pada pro dan kontra di masyarakat termasuk di kalangan kedokteran.

"Atas kerja sama semua pihak, sekarang penanganan Covid sudah jauh lebih baik. Dalam aspek tertentu Indonesia termasuk yang terbaik," kata Mahfud MD dalam keterangan resmi Tim Humas Kemenko Polhukam RI, Kamis (21/4/2022).

Mahfud MD juga memberikan apresiasi kepada Carina Citra Dewi Joe yang turut hadir dalam kesempatan tersebut secara daring.

Carina adalah ilmuwan Indonesia yang merupakan salah satu figur penting dalam tim manufaktur yang sukses memproduksi vaksin AstraZeneca.

Baca juga: Sebaran Kasus Aktif Covid-19 21 April 2022: Jawa Barat Terbanyak Catat 11.626 Kasus Aktif

Mahfud MD mengatakan Carina terlah bekerja dengan baik dan embuktikan bahwa orang Indonesia dengan produk-produk pendidikannya bisa diandalkan di dunia.

Artinya, lanjut dia, Indonesia jika dikelola betul SDM-nya memberikan harapan yang besar.

"Saya mengucapkan selamat atas prestasinya, meskipun mungkin anda tidak berada di Indonesia tapi peran serta anda untuk membangun Indonesia tetap berarti, diharapkan dan bisa dilakukan," kata Mahfud.

Mahfud berharap agar kampus dan para alumnus Oxford dan Cambridge tetap berjuang bagi kemanusiaan.

Baca juga: Daerah Asal dan Tujuan Mudik Hampir 100 Persen Miliki Antibodi Covid-19

Ke depan, Mahfud berharap bisa lebih banyak bekerjasama dengan para putra putri terbaik bangsa, mencari jalan, bersinergi dan saling membantu pemerintah, agar masyarakat menjadi lebih baik.

"Saya mewakili pemerintah memberikan apresiasi kepada Oxford karena telah mengembangkan vaksin Astrazeneca untuk Covid-19, dan peran-peran lain yang telah dilakukan oleh para alumni kedua universitas ini bagi pembangunan dan keselamatan umat manusia serta kelangsungan hidup yang berkeadaban," kata Mahfud.

Dalam kesempatan tersebut Ketua Dewan Pengawas Alumni Universitas Oxford dan Cambridge Indonesia Nicho Lieke menyampaikan apresiasi kepada Mahfud atas upaya dan kerja kerasnya dalam menjaga stabilitas nasional.

"Izinkan kami sebagai warga Indonesia mengucapkan banyak terima kasih, atas pimpinan dan keberhasilan bapak dalam menstabilkan bangsa yang kita sangat cintai ini," kata dia.

Sebagai perwakilan asosiasi alumnus Oxford dan Cambridge University, Nicho menegaskan siap berpartisipasi dan mendukung pemerintah dalam mensukseskan visi Indonesia Emas.

Selain meminta arahan, ia juga menyampaikan usulan terkait hal tersebut.

Ia juga mencatat empat pilar dalam mewujudkan visi Indonesia Emas.

"Berdasakan yang kami ketahui, ada visi tentang Indonesia emas. Bapak sebelumnya mengatakan ada 4 pilar. Pertama pembangunan SDM dan Iptek, pembangunan ekonomi berkelanjutan, pemerataan pembangunan, pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola. Selanjutnya pembangunan ekonomi berkelanjutan," kata Nicho.