Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi, meminta aparat kepolisian untuk dapat menggelar uji coba rekayasa arus mudik 2022 di sejumlah titik rawan kemacetan.

Hal itu agar tidak terjadi penumpukan kendaraan serta dan meminimalisir kecelakaan lalu lintas pada saat arus mudik.

Andi Rio mendorong agar pelaksanaan arus mudik 2022 dapat mempersiapkan pos pelayanan kesehatan yang memiliki sarana dan prasarana yang cukup baik.

"Lakukan rekayasa sejak dini, agar realisasi pada hari H arus mudik dapat berjalan sesuai harapan. Tinjauan Kapolri mengecek armada bus untuk memastikan bus layak jalan atau tidak, merupakan langkah yang baik untuk menghindari atau meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas. Namun faktor kesehatan harus tetap menjadi prioritas untuk menghindari atau meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas di arus mudik 2022," mata Andi Rio kepada wartawan, Jumat (22/4/2022).

Baca juga: Menhub Minta Masyarakat Tak Mudik Pakai Sepeda Motor

Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI itu menjelaskan, penerapan E tilang untuk mengurangi batas kecepatan kendaraan di beberapa titik jalan tol menjadi langkah yang ampuh untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan.

Namun hal itu harus diiringi dengan kesadaran dan disiplin pemudik dalam mematuhi rambu rambu lalu lintas.

"Jika seluruh pemudik dapat mentaati aturan lalu lintas dan disiplin protokol kesehatan dengan baik, Saya optimis mudik tahun 2022 berjalan sesuai harapan kita, Mudik Aman, Mudik Sehat," ucapnya.

Lebih lanjut, legislator Golkar asal Bone itu berharap masyarakat untuk tidak mudik dengan membawa muatan atau barang bawaan secara berlebihan.

Sebab hal itu dapat berpengaruh pada faktor keselamatan dan keseimbangan dalam berkendara, terutama pada pengguna kendaraan roda dua pada saat arus mudik 2022.

Baca juga: 82 Juta Orang Bakal Mudik Tahun Ini, Menhub: Mudiklah Lebih Awal

"Jangan sampai berlebihan dan memaksakan barang bawaan pada kendaraan, bawa barang seperlunya dan secukupnya. Langkah itu demi terwujudnya perjalanan mudik aman dan selamat sampai tujuan, Sehingga dapat berkumpul bersama orang tua maupun sanak keluarga tercinta, Selamat Mudik dan bersilaturahmi bersama keluarga di kampung halaman tercinta," tandasnya.