Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pilih Emil Dardak di Jatim, Demokrat: AHY Hapus Politik Uang di Partai

Keputusan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memilih Emil S Dardak sudah tepat dan sudah sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pilih Emil Dardak di Jatim, Demokrat: AHY Hapus Politik Uang di Partai
Wartakota/Nur Ichsan
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keputusan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memilih Emil Dardak sudah tepat dan sudah sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan bahwa Musda Demokrat Jawa Timur untuk mengusulkan calon Ketua DPD terbaik.

"Bukan dalam konteks menang-menangan suara karena masih ada tahapan fit & proper test setelah musda," kata Herzaky Mahendra Putra dalam keterangan tertulis di terima Tribunnews, Jumat (22/4/2022).

Koordinator Juru Bicara Demokrat ini mengatakan, tahapan fit dan proper test dimunculkan dan disepakati di AD/ART Partai Demokrat.

Karena, kata Herzaky, di waktu lampau keunggulan suara yang diperoleh ketua terpilih di musda ada indikasi dan fakta terjadinya money politics. 

"AHY berupaya menghapus money politics di Partai Demokrat dengan memastikan pelaksanaan tahapan fit & proper test sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat tahun 2020," jelasnya.

Herzaky menjelaskan, untuk pemilihan Ketua DPD Partai Demokrat Jatim sendiri, ada beberapa pertimbangan strategis mengapa Emil E Dardak yang dipilih. 

Berita Rekomendasi

Pertama, Emil pernah menjadi bupati. Lalu, saat ini dia sedang mengemban amanah wakil gubernur. 

Baca juga: AHY Sebut Tak Ada yang Dilanggar soal Emil Dardak Ditetapkan Ketua DPD Demokrat Jatim

"Sementara, Bayu sendiri baru menjadi anggota DPRD Provinsi. Jelas, pengalaman di dunia politik jauh lebih matang Emil dibandingkan Bayu," ucapnya.

Kedua, saat fit dan proper test yang direkam oleh Partai Demokrat, wujud pengalaman Emil Dardak tampak ketika dia lebih menguasai persoalan, pemetaan persoalan. maupun usulan solusi, termasuk rencana membirukan Demokrat di Jatim. 

"Demokrat sendiri sebelum era Pakde Karwo, pernah menjadi nomor 1 di Jawa Timur. Sedangkan di sekarang di peringkat kelima," terangnya.

Dikabarkan sebelumnya, kabar mengejutkan datang dari internal Partai Demokrat Jawa Timur

Salah seorang kader mereka, Bayu Airlangga memutuskan mundur dari partai berlambang bintang mercy tersebut.

Musabab mundurnya Bayu disebutkan lantaran efek dinamika penentuan Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas