Volume Terus Meningkat, Tahun 2050 Diprediksi Lebih Banyak Sampah Plastik Dibanding Ikan di Laut
Sampah plastik menjadi persoalan dunia. Termasuk di Indonesia. Kondisi itu menjadi tantangan terbesar umat manusia.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sampah plastik menjadi persoalan dunia. Termasuk di Indonesia.
Hal ini disampaikan Kasubdit Tata Laksana Produsen, Direktorat Pengurangan Sampah, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Ujang Solihin Sidik.
Di sisi lain, Ujang menyebutkan pada Maret lalu, telah ada kesepakatan dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bahwa seluruh negara harus mengakhiri polusi plastik.
"Sampah plastik kini menjadi tahapan polutan baru, sumber polusi baru dan segera diakhiri seluruh negara termasuk Indonesia," ungkapnya pada konferensi pers Peluncuran Produk Ajinomoto Kemasan Kertas, Jumat (23/4/2022).
Baca juga: Imbas Pengetatan Lockdown, Hong kong Banjir Sampah Plastik
Ujang menyebutkan sampah plastik menjadi tantangan yang sangat besar. Pasalnya plastik banyak ditemukan bertebaran di berbagai tempat.
Dimulai dari kresek, wadah makanan, termasuk wadah bumbu masak. Sehingga menjadi persoalan lingkungan dan polutan. Padahal jika sudah merusak lingkungan pasti merusak kesehatan.
Berdasarkan data KLHK, dibandingkan 10 tahun lalu, sampah plastik hanya sekitar 10-11 persen dari total sampah yang dihasilkan tiap orang.
"Namun pada tahun 2022, sampah plastik sudah mencapai 16-17 persen sampah kita. Bahkan di kota besar seperti Surabaya sudah mencapai 22 persen sampah plastik dari sampah kita," paparnya lagi.
Situasi ini dikarenakan semua serba instan akibat pola hidup yang dituntut bergerak cepat, sehingga masyarakat lebih menyukai konsumsi makanan kemasan plastik.
Ujang pun menyebutkan juka tidak ada kebijakan luar biasa serta dukungan semua pihak, maka diprediksi pada tahun 2050 nanti akan lebih banyak sampah plastik.
"Prediksi tahun 2050, perkiraan akan lebih banyak sampah plastik di laut dibandingkan ikan," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.