Kritikan Megawati Pada Emak-emak Jadi Sorotan, Pengamat Sebut Ini Adalah Cara Keibuan Membela Jokowi
Kritikan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri akhir-akhir ini mendapat sorotan. Begini kata pengamat.
Editor: Anita K Wardhani
![Kritikan Megawati Pada Emak-emak Jadi Sorotan, Pengamat Sebut Ini Adalah Cara Keibuan Membela Jokowi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/megawati-jokowi_20150204_135633.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kritikan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri akhir-akhir ini mendapat sorotan.
Beberapa kali Megawati melonarkan kritikannya kepada masyarakat, khususnya terkait minyak goreng.
Baca juga: Megawati Akui Banyak yang Khawatir BRIN Bermain Politik di Bawah Arahannya
Baca juga: Megawati Sindir Fenomena di Masyarakat: dari Antri Minyak Goreng hingga Demonstrasi Mahasiswa
Mengkritik emak-emak antre minyak hingga baju baru
Saat terjadi kelangkaan minyak goreng, Megawati mengaku bingung melihat warga yang rela antre berjam-jam untuk mendapat minyak goreng.
![Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri saat memberi Keynote Speech di acara Demo Memasak Tanpa Minyak Goreng, Senin (28/3/2022).](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/megawati-demo-masak-tanpa-minyak-goreng-nih3.jpg)
"Saya sampai mengelus dada, bukan urusan masalah nggak ada atau mahalnya minyak goreng, saya sampai mikir, jadi tiap hari ibu-ibu itu apakah hanya menggoreng sampai begitu rebutannya?" kata Megawati Maret lalu.
Menurutnya, ada banyak cara untuk membuat makanan, selain digoreng, seperti direbus, dibakar, dan dikukus.
Sebulan kemudian, Megawati kembali melontarkan kritikannya kepada warga yang kini justru antre membeli baju baru untuk lebaran.
"Saya lihat di pasar-pasar sekarang akibat sudah dilepaskannya PPKM, ibu-ibu berbondong-bondong beli baju baru dan sebagainya. Padahal, di sisi lain bingung, mereka antre minyak goreng," ujar Megawati, Rabu (20/4/2022).
Ia menuturkan, fenomena emak-emak ini perlu untuk diteliti lebih lanjut untuk mengetahui kondisi perekonomian Indonesia yang sebenarnya.
Lantas, kenapa Megawati kini kerap berkomentar soal aktivitas masyarakat?
Cara Mega membela Jokowi
![Presiden Joko Widodo bersama Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Megawati Soekarnoputri meninjau Persemaian Modern Rumpin di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/3/2022). Pada kunjungan tersebut, Presiden Jokowi menekankan bahwa pembangunan persemaian (nursery) merupakan salah satu upaya pemerintah dalam program rehabilitasi lahan di Tanah Air. Turut hadir dalam peninjauan tersebut antara lain Sekretaris Kabinet, Pramono Anung dan Dewan Pengarah BRIN, Bambang Kesowo. Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Rusman](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/presiden-jokowi-tinjau-persemaian-modern-rumpin-bersama-megawati_20220311_212543.jpg)
Pengamat politik Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai, beberapa komentar yang dilontarkan Megawati merupakan bentuk pembelaannya kepada pemerintah.
Terlebih, PDI-P saat ini merupakan pemegang kekuasaan di pemerintahan.
"Bu Mega sebagai ketua umum partai politik yang menguasai pemerintahan dan ketua umumnya Jokowi juga, ini merasa bertanggung jawab dan berusaha membela pemerintah," kata Hendri kepada Kompas.com, Sabtu (24/4/2022).