Survei Populi Center soal Kepercayaan Publik pada Lembaga Negara: TNI Teratas, Parpol Paling Buncit
Hasil survei dari Populi Center menunjukkan publik paling percaya dengan TNI dengan nilai 78,6. Sedangkan parpol berada paling buncit dengan 51,2.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Lembaga non profit, Populi Center menerbitkan hasil survei terkait tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga negara.
Hasilnya, Tentara Nasional Indonesia (TNI) berada di posisi pertama dengan raihan nilai 78,6.
Kemudian di posisi kedua ditempati oleh Presiden dengan nilai 72,9 lalu diikuti Polri yang memiliki nilai 67.
Selanjutnya lembaga anti rasuah, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang belakangan disorot karena kasus pelangggaran kode etik oleh pimpinan, Lili Pintauli Siregar berada di posisi keempat.
KPK mendapat penilaian publik dengan raihan nilai 66,7.
Baca juga: Survei Charta Politika: Polri Masuk Tiga Besar Lembaga Negara yang Paling Dipercaya Publik
Baca juga: Survei Charta Politika: Ganjar, Prabowo, dan Anies Masuk 3 Besar Elektabilitas Tertinggi Capres 2024
Namun, lembaga perwakilan rakyat seperti DPR hingga partai politik (parpol) berada di posisi tiga terbawah.
Berturut-turut, DPR RI/DPRD memperoleh nilai 56,2 kemudian diikuti oleh DPD dengan nilai 53,9.
Sedangka parpol mendapat tingkat kepercayaan terendah dengan nilai 51,2.
Untuk selengkapnya berikut rincian hasil survei Populi Center terkait kepercayaan publik terhadap lembaga negara dikutip dari populicenter.org:
1. TNI: 78,6
2. Presiden: 72,9
3. Kepolisian Republik Indonesia (Polri): 67
4. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK): 66,7
5. Komisi Pemilihan Umum: 64,1
6. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu): 61,4
7. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK): 59,7
8. Mahkamah Agung (MA): 59
9. Kejaksaan Agung (Kejagung): 58,5
10. Mahkamah Konstitusi (MK): 57,2
11. DPR RI/DPRD: 56,2
12. Dewan Perwakilan Daerah (DPD): 53,9
13. Partai Politik: 51,2
Survei ini dilakukan pada 21-29 Maret 2022 dengan menggunakan aplikasi survei dari Populi Center di 120 kelurahan yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.
Sedangkan responden yang terlibat sebanyak 1.200 orang dengan metode dipilih secara acak bertingkat atau multistage random sampling.
Baca juga: Survei Charta Politika: 68,5 Persen Publik Setuju Jokowi Kembali Lakukan Reshuffle Menteri Kabinet
Terkait responden dipilih mulai dari pengacakan untuk Kelurahan, Rukun Tetangga (RT), keluarga, hingga akhirnya mendapatkan responden terpilih.
Kemudian untuk margin of error lebih kurang sebesar 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)