Selanjutnya, dia justru menantang dan menyuruh petugas memanggil bosnya.

Baca juga: Respons Bobby Nasution soal Pria Gondrong yang Ancam Patahkan Lehernya, Pelaku Kini Jadi Tersangka

Petugas e-parking tersebut kemudian mengatakan, sistem pembayaran parkir elektronik ini dilakukan karena kebijakan dari Wali Kota Medan, Bobby Nasution.

Kemudian, pria itu pun menantang dan mengancam Bobby Nasution.

“Kau panggil Pak Bobby itu kemari. Biar aku patahkan batan leher Pak Bobby itu sekalian. Atau kau aja ku patahkan leher kau mau,” ancam pria itu.

Pria itu juga berseloroh petugas e-parking telah memaksanya.

“Ya aku kan ku bilang ku kasih cash sama kau kan,” kata pria tersebut.

Lalu, petugas e-parking itu menegaskan kembali sistem pembayaran parkir menggunakan e-toll.

Meski sudah dijelaskan berulang kali, pria itu tetap bersikukuh untuk membayar secara tunai.

“Aku enggak mau tahu siapa itu Pak Bobby, enggak tahu aku. Enggak peduli sama Pak Bobby,” terusnya.

Rekaman video itu pun viral dan membuat kepolisian langsung turun tangan.

Tak berlangsung lama, polisi akhirnya menangkap pria itu yang diketahui bernama Rizkan Putra di Kabupaten Langkat.

Kapolsek Medan Kota, Kompol Rikki Ramadan mengungkapkan, timnya mendapat informasi kalau Rizkan Putra berada di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah.

Baca juga: FAKTA Pria yang Ancam Patahkan Leher Bobby Nasution Ditangkap, Sempat Berniat Serahkan Diri

Namun ternyata, dia sedang dalam perjalanan ke Kabupaten Langsa menuju Kabupaten Langkat.

Lantas, polisi pun membuntuti dan menangkap Rizkan Putra.

“Setelah menerima laporan langsung bergerak ke Takengon, kemudian dibuntuti dan ditangkap di Langkat,” ujar Rikki, Senin (25/4/2022) dikutip dari Tribun Medan.

Selanjutnya, polisi langsung membawa Rizkan Putra ke Polsek Medan Kota untuk menjalani pemeriksaan.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Nanda Lusiana Putri)(Tribun Medan/Fredy Santoso)