Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Survei Indikator: Elektabilitas Erick Thohir Meningkat Dibanding Ridwan Kamil, AHY hingga Sandiaga

Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei soal elektabilitas nama-nama tokoh untuk Pilpres 2024.

Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Survei Indikator: Elektabilitas Erick Thohir Meningkat Dibanding Ridwan Kamil, AHY hingga Sandiaga
Tangkapan Layar
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam Rilis Survei Nasional Indikator Politik Indonesia bertajuk Evaluasi Publik Atas Kinerja Pemerintah, Prospek Partai Politik, dan Calon Presiden 2024 pada Selasa (26/4/2022). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei soal elektabilitas nama-nama tokoh untuk Pilpres 2024.

Selain menyoroti tiga nama besar di papan atas, Indikator juga mencatat nama-nama lainnya.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mencatat persentase elektabilitas kelima nama Ridwan Kamil (3,5 persen) AHY (3,2 persen), Sandiaga Uno (2,4 persen), Erick Thohir (2,4 persen), dan Khofifah Indarparawansa (1,9 persen).

Namun, Burhanuddin mencatat tren kelimanya cenderung mengalami variasi.

"Untuk nama-nama di luar tiga besar, elektabilitas Ridwan Kamil trennya turun dibanding bulan sebelumnya, warna kuning AHY trennya turun, Sandiaga juga turun dibanding Februari 2022. Erick trennya naik dari 1,3 persen pada Februari jadi 2,4. Khofifah sedikit turun. Memang ada dinamika di klasemen papan atas dan papan tengah," kata Burhanuddin dalam rilis survei yang digelar secara virtual, Selasa (26/4/2022).

Burhan mengatakan tren Erick yang meningkat di antara nama-nama papan tengah lainnya dikarenakan kinerja Erick sebagai Menteri BUMN dinilai masyarakat memiliki dampak positif.

Baca juga: Nusron Wahid: Erick Thohir Berhasil Bangun Kesepakatan untuk Selamatkan Garuda

BERITA REKOMENDASI

Terkait tema kontribusi BUMN, misalnya, sebanyak 43,4 persen masyarakat menyatakan BUMN telah memberikan manfaat cukup besar untuk kepentingan masyarakat. Ada juga 5,5 persen yang mengatakan sangat besar.

Sementara hanya 26,1 persen masyarakat yang menyatakan kinerja BUMN kurang memberikan dampak untuk kepentingan masyarakat.

“Kinerja Erick Thohir juga membuat mayoritas percaya mengenai usaha pembenahan perusahaan-perusahaan BUMN seperti Garuda Indonesia, Asuransi Jiwasraya, Asabri, dan Krakatau Steel,” kata Burhanuddin dalam rilis survei bertajuk Evaluasi Publik atas Kinerja Pemerintah, Prospek Partai Politik dan Calon Presiden 2024 secara virtual, Selasa (26/4/2022).

Di antara masyarakat yang mengetahui mengenai usaha pembenahan BUMN, survei Indikator kemudian membaginya pada masing-masing perusahaan.

Untuk Garuda Indonesia, misalnya, 70,6 persen masyarakat percaya dengan rencana pembenahan. Untuk Asuransi Jiwasraya, tingkat kepercayaannya mencapai 67,1 persen, sementara PT Asabri sebesar 70,9 persen, dan PT Krakatau Steel mencapai 63,7 persen.

Dalam temuan Indikator, Burhan mengataman Erick bahkan menjadi satu-satunya nama tokoh dari nonpartai dengan elektabilitas tertinggi.

“Apresiasi publik terhadap kinerja yang ditunjukkan Erick dengan sendirinya mengangkat elektabilitas dan popularitasnya,” kata Burhan.

Baca juga: Peneliti LIPI: Presiden Jokowi Lihat ada Kecocokan dari Prabowo-Erick

Seperti diketahui, survei ini dilakukan pada 14 sampai 19 April 2022 setelah demo besar mahasiswa menolak penundaan Pemilu dan wacana tiga periode masa jabatan presiden.

Populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel basis sebanyak 1.220 orang.

Asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis 1.220 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar kurang lebih 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.

Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Responden terpilih diwawancarai secara tatap muka langsung oleh pewawancara yang telah dilatih.

Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara acak yakni sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali menandatangani responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas