Bareskrim Polri Masih Buru 2 Petinggi Aplikasi Robot Trading DNA Pro
Bareskrim Mabes Polri hingga kini masih melakukan pengejaran terhadap kedua petinggi aplikasi robot trading DNA Pro.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Wahyu Aji
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bareskrim Mabes Polri hingga kini masih melakukan pengejaran terhadap kedua petinggi aplikasi robot trading DNA Pro.
Diketahui, sejauh ini pihak kepolisian telah menangkap satu dari tiga petinggi manajemen DNA Pro yakni Eliazar Daniel Piri alias Daniel Abe.
"Masih dilakukan pengejaran," kata Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri Kombes pol Gatot Repli saat ditemui awak media di Gedung Bareskrim Polri, Rabu (27/4/2022).
Adapun untuk penangkapan Daniel Abe itu kata Gatot dilakukan setelah yang bersangkutan melakukan perjalanan dari Turki.
Penangkapan itu disebutkan Gatot dilakukan pihak kepolisian pada Sabtu (23/4/2022) lalu.
"Jadi benar, pada tagl 23 April kemarin salah satu petinggi DNA Pro inisial DA itu berhasil diamankan penyidik tipideksus di Bandara Soekarno-Hatta saat yang bersangkutan kembali ke Indonesia dari Turki," katanya.
Untuk saat ini, terhadap yang bersangkutan kata Gatot, masih dilakukan pendalaman penyidikan.
Oleh karenanya, Gatot belum dapat memberikan informasi detail termasuk barang bukti yang diamankan dari Daniel Abe saat ditangkap.
"Belum, saat ini masih proses penanganan tim penyidik," ucap Gatot.
Baca juga: Honor Nyanyi dari DNA Pro Batal Disita, Rossa Mengucap Syukur: Alhamdulillah Masih Rezeki
Adapun dalam keterangan Gatot, DA menggunakan pesawat jenis KLM dari Turki ke Indonesia dan berhasil ditangkap pada 21.00 WIB.
"Tanggal 23 jam 21.00 malam. Pesawat KLM dari Turki via Singapura, itu langsung diamankan," tukas Gatot.
Sebelumnya, Bareskrim Polri menangkap bos investasi bodong robot trading DNA Pro bernama Eliazar Daniel Piri alias Daniel Abe.
Dia ditangkap setelah sempat masuk ke Daftar Pencarian Orang (DPO) dan red notice.