Elektabilitasnya Salip PAN, Perindo: Kami Senang Tapi Tak Akan Terlena
Hasil survei Indikator Politik Indonesia terbaru menunjukkan, elektabilitas Partai Persatuan Indonesia (Perindo) mengalahkan Partai Amanat Nasional
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil survei Indikator Politik Indonesia terbaru menunjukkan, elektabilitas Partai Persatuan Indonesia (Perindo) mengalahkan Partai Amanat Nasional (PAN).
Sekjen Perindo Ahmad Rofiq merasa senang elektabilitas partainya itu bisa mengalahkan parpol yang kini menghuni DPR.
Namun, hasil survei itu tak serta merta membuat Perindo lengah.
"Tentu ini membuat kami senang tapi tidak membuat Perindo terlena," kata Rofiq saat dihubungi Tribun, Rabu (27/4/2022).
Lebih lanjut, Rofiq menilai hasil survei Indikator itu merupakan hasil kerja keras Perindo yang direspons positif oleh publik.
Dia memastikan Perindo akan terus hadir membantu rakyat.
"Hasil survei indikator telah menunjukkan bahwa kerja keras Partai Perindo telah di respons oleh publik," ujarnya.
"Perindo akan terus bekerja secara maksimal, menggerakkan mesin politik partai dan Perindo akan terus hadir untuk rakyat," lanjutnya.
Baca juga: Eks Aktivis ICW Tama Satrya Langkun Ungkap Alasannya Gabung d Partai Perindo
Temuan Survei Indikator: Elektabilitas NasDem, PAN, hingga PPP di Bawah Ambang Batas Parlemen
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei yang di dalamnya terdapat soal elektabilitas partai politik, Selasa (26/4/2022).
Dalam temuannya, hanya ada enam partai yang lolos ambang batas parlemen. PDIP menduduki posisi pertama dengan persentase 23,7 persen, diikuti Gerindra (11,4 persen), Partai Golkar (10,9 persen), PKB (9,8 persen), Demokrat (9,1 persen), PKS (5,5 persen).
Sisanya, seperti NasDem, PPP, dan PAN terancam tidak lolos ambang batas parlemen. Bahkan, elektabilitas PAN disalip oleh Partai Perindo.
Berikut ini hasil survei Indikator Politik Indonesia:
PDIP: 23,7%
Gerindra: 11,4%
Golkar: 10,9%
PKB: 9,8%
Demokrat: 9,1%
PKS: 5,5%
NasDem: 3,9%
PPP: 3,3%
Perindo: 2,1%
PAN: 1,1%
Hanura: 0,6%
Berkarya: 0,3%
PSI: 0,3%
PBB: 0,3%
Garuda: 0,3%
PKPI: 0,0%
Gelora: 0,0%
Ummat: 0,0%
Lainnya: 0,0%
Tidak tahu/tidak jawab: 17,%