Sosok Daniel Abe, Bos DNA Pro yang Ditangkap Polisi
Daniel Abe yang merupakan bos robot trading, DNA Pro Akademi yang ditangkap oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri di Bandara Soekarno Hatta.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Kemudian Daniel pun menjawab bahwa DNA Pro memiliki keunggulan yang cukup banyak dibanding robot trading lainnya.
Baca juga: Bareskrim Sebut Honor Menyanyi Rossa Rp 172 Juta dari Investasi Bodong DNA Pro adalah Uang Halal
Salah satunya adalah logika dan algoritma dibuka oleh DNA Pro.
Selain itu, Daniel menyebut withdrawal atau penarikan uang yang disimpan oleh pengguna di DNA Pro tidak terbatas.
“Yang pertama adalah yang tidak pernah dimiliki oleh beberapa developer robot adalah logika dan algoritmanya kami buka. Kami kasih tahu cara kerjanya seperti apa.”
“Yang kedua, kita live trading, live trading artinya bisa dikopi. Keunggulannya apa lagi? Yang Ketiga, ini yang paling utama, withdrawalnya tanpa batas, tidak ada maksimalnya.”
“Itu yang paling suka di DNA Pro,” jelas Daniel.
Selain itu, terdapat pula video yang memperlihatkan Daniel menjadi pembicara di sebuah acara seminar.
Video yang diunggah pada 27 Januari 2022, Daniel menjawab pertanyaan dari salah seorang peserta terkait affiliator di dunia trading.
“Namanya affiliator ini yang paling jahat. Mereka katanya sekali lagi pak karena saya belum pernah ikut biar tidak salah-salah.”
“Affiliator ini adalah meraup keuntungan 70 persen dari kekalahan daripada membernya. Nah, itu yang tersebar di sosial media saat sekarang ini, pak.”
“Jadi mohon petunjuk, mohon izin, tugas mereka apa bener seorang affiliator tadi sama influencer tadi itu pak, mendapat keuntungan dari kekalahan membernya. Terima kasih,” tanya seorang peserta.
Kemudian, Daniel pun menjawab dengan bertanya balik kepada orang yang bertanya kepadanya.
“Pertanyaannya, kita pernah kalah nggak pak?” tanya Daniel.
Baca juga: DJ Una Diperiksa 9 Jam Dicecar 35 Pertanyaan, Statusnya sebagai Saksi dan Korban DNA Pro
Pernyataan Daniel itu pun disambut tepuk tangan oleh peserta seminar tersebut.