Taruna Merah Putih Gelar Webinar Bahas Presidensi G-20
(TMP) menggelar Webinar Nasional dengan mengangkat tema "Dampak Ekonomi dan Politik Presidensi Indonesia di G-20", Kamis (28/4/2022).
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Johnson Simanjuntak
Haryadi berharap posisi Presidensi Indonesia di G-20 saat ini dapat mengangkat persoalan industri dan UMKM dalam negeri ini menjadi agenda dalam KTT G-20.
Adapun Wempi Saputra Staf Ahli Menteri Keuangan RI Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional menjelaskan, manfaat Presidensi G-20 Indonesia 2022, yakni menunjukkan kepemimpinan global Indonesia dalam pemulihan ekonomi global serta mengundang peningkatan investasi luar negeri melalui etalase kesuksesan pembangunan infrastruktur dan konektivitas serta kemajuan program vaksinasi dan kesehatan Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Haryadi juga menambahkan, Presidensi Indonesia di G-20 berpotensi memberikan dampak langsung dan jangka pendek kepada perekonomian domestik, dengan perkiraan, antara lain kenaikan konsumsi domestik hingga Rp 1,7 triliun (USD119,2 juta), kenaikan PDB nasional sebesar Rp 7,47 triliun, dan penciptaan lapangan kerja bagi sekitar 33.000 pekerja di berbagai sektor.
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto sebagai keynote speaker sekaligus membuka webinar, menegaskan bahwa Indonesia sebagai Presidensi G-20 merupakan momentum penting bagi bangsa Indonesia untuk kembali menggelorakan konsep politik luar negeri bebas aktif yang dijalankan oleh Presiden Sukarno dulu untuk melawan segala bentuk kolonialisme wajah baru di panggung politik dunia.
Menurut Hasto, posisi Presidensi Indonesia di G-20 sebagai panggung untuk menggelorakan konsepsi Pancasila, karena di dalam Pancasila tidak dikehendaki adanya penjajahan. Pancasila juga pada hakekatnya membawa Indonesia memiliki komitmen kebudayaan dalam geopolitik yang mengutamakan kemanusiaan dan perdamaian.
Di hadapan 400-an peserta webinar itu, Hasto juga berpesan agar menjadikan Pancasila sebagai ideologi geopolitik untuk membangkitkan keseluruhan kekuatan Indonesia di panggung global. "Kita harus tampil menggelorakan Pancasila untuk membangkitkan keseluruhan kekuatan kita di dunia," tegasnya.
Sekjen DPP PDI Perjuangan tersebut juga mengapresiasi TMP sebagai organisasi sayap PDI Perjuangan yang terus melakukan upaya-upaya edukasi kepada pemuda Indonesia.
"Kita apresiasi kader-kader TMP yang terus selalu melakukan edukasi untuk mendorong pemuda Indonesia memahami perjuangan dan arah politik Indonesia baik skala nasional maupun global." tutur Hasto.
Acara webinar tersebut berjalan lancar, tampak peserta sangat antusias bertanya jawab dengan ketiga narasumber. Dan di penghujung acara, webinar ditutup secara resmi oleh Sekjen DPP TMP Restu Hapsari.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.