1,3 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek Menggunakan Tol Jasa Marga hingga H-2 Lebaran
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebutkan ada peningkatan volume penumpang maupun perjalanan masyarakat sejak 25 April hingga 30 April 2022.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebutkan ada peningkatan volume penumpang maupun perjalanan masyarakat sejak 25 April hingga 30 April 2022.
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan terjadi peningkatan tajam pada perjalanan maupun jumlah penumpang selama sepekan terakhir.
Bahkan masyarakat yang meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) mencapai satu juta lebih orang.
“Masyarakat selama mudik ini meningkat cukup tajam. Trennya hari ke hari selalu naik. Dimulai dari tanggal 25 April. Bahkan kendaraan yang keluar Jabodetabek saja, sampai siang ini catatannya 1,3 juta,” kata Adita Irawati saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (30/4/2022).
Adita menjelaskan angka itu hanya data yang didapatkan dari gerbang tol yang dikelola PT Jasa Marga.
“Itu hanya dari gerbang tol yang dikelola oleh Jasa Marga, belum dari pintu-pintu tol lain,” tuturnya.
Dengan kata lain, angka itu belum digabungkan dengan seluruh tol yang mengalami peningkatan volume kendaraan imbas mudik Lebaran.
Lebih lanjut ia menjelaskan beberapa moda transportasi umum sebagian sudah melebihi periode Lebaran 2019.
Meskipun beberapa moda lainnya masih lebih sedikit dibandingkan Lebaran dua tahun lalu itu.
“Ini artinya kami melihat bahwa volume penumpang yang menggunakan transportasi umum maupun kendaraan pribadi ini memang jauh lebih tinggi daripada hari biasa,” tutur Adita.
Baca juga: Hujan Malam Minggu di Rest Area KM 57 Tol Cikampek, Pemudik Cari Tempat Berteduh
Data PT Jasa Marga (Persero) Tbk., mencatat sebanyak 1,3 juta kendaraan telah meninggalkan Jabodetabek pada hari ini, Sabtu (30/4/2022) atau H-2 Lebaran.
Seperti dikutip dari keterangan resmi, Corporate Communication Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru menyatakan total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek tersebut naik 17,6 persen.
“Kenaikan itu terjadi jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 1.186.349 kendaraan,” kata Dwimawan.
Distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah yaitu mayoritas sebanyak 733.159 kendaraan atau 52,6 persen menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung).
Kemudian, 395.082 kendaraan atau 28,3 persen menuju menuju arah Barat (Merak). Dan 266.613 kendaraan atau 19,1 persen menuju arah Selatan (Puncak).