Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

LINK Live Streaming Sidang Isbat Idul Fitri 1 Syawal 1443 H, Digelar 1 Mei 2022

Berikut link live streaming pengumuman hasil Sidang Isbat (penetapan) awal Syawal 1443 H.

Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in LINK Live Streaming Sidang Isbat Idul Fitri 1 Syawal 1443 H, Digelar 1 Mei 2022
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas Lembaga Falakiyah Pondok Pesantren Al-Hidayah memantau hilal di Masjid Al Musari'in, Jakarta, Kamis (23/4/2020). Berikut link live streaming pengumuman hasil Sidang Isbat (penetapan) awal Syawal 1443 H. 

3. YouTube Kemenag: LINK

4. Instagram Kemenag: LINK

5. Twitter Kemenag: LINK




Posisi Hilal Awal Syawal di Indonesia

Sebelumnya, Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin, menyatakan secara hisab posisi hilal di Indonesia saat sidang isbat awal Syawal 1443 H, sudah memenuhi kriteria baru yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).

“Di Indonesia, pada 29 Ramadan 1443 H yang bertepatan dengan 1 Mei 2022 tinggi hilal antara 4 derajat 0,59 menit sampai 5 derajat 33,57 menit dengan sudut elongasi antara 4,89 derajat sampai 6,4 derajat,” kata Kamaruddin di Jakarta, Senin (25/4/2022), dikutip dari laman Kemenag.

"Artinya, secara hisab, pada hari tersebut posisi hilal awal Syawal di Indonesia telah masuk dalam kriteria baru MABIMS," imbuhnya.

Baca juga: 40 LINK Twibbon Hari Raya Idul Fitri 2022, Berikut Cara Membuat dan Bagikan ke Medsos

Baca juga: Contoh Naskah Khutbah Idul Fitri 1443 H: Merengkuh Taqwa Menjadi Muslim Wasathiyyah

BERITA TERKAIT

Menurut kriteria baru MABIMS, imkanur rukyat dianggap memenuhi syarat apabila posisi hilal mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

Kriteria ini merupakan pembaruan dari kriteria sebelumnya, yakni 2 derajat dengan sudut elongasi 3 derajat yang mendapat masukan dan kritik.

Kamaruddin menambahkan, Pemerintah Indonesia akan menyelenggarakan Sidang Isbat dengan menggunakan metode hisab dan rukyat, di mana posisi hilal Syawal akan dipresentasikan oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriyah yang selanjutnya menunggu laporan rukyat dari seluruh Indonesia.

"Rukyat digunakan sebagai konfirmasi terhadap hisab dan kriteria yang digunakan."

"Kedua hal yaitu hisab dan konfirmasi pelaksanaan rukyatul hilal akan dimusyawarahkan dalam sidang isbat untuk selanjutnya diambil keputusan awal Syawal 1443 H," jelasnya.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita terkait Lebaran 2022

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas