Cerita Warga Salat Idulfitri Bersama Jokowi, Ada yang Sempat Ragu dan Sengaja Menunggu
Presiden Joko Widodo telah melaksanakan Salat Idulfitri 1443 H di Gedung Agung Yogyakarta, Senin (2/5/2022).
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Presiden Joko Widodo telah melaksanakan Salat Idulfitri 1443 H di Gedung Agung Yogyakarta, Senin (2/5/2022).
Pantauan Tribun Jogja di lapangan, Salat Idulfitri 2022 di Gedung Agung Yogyakarta dimulai pukul 06.30 WIB.
Baca juga: Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri dalam Bahasa Jawa, Inggris dan Indonesia serta Arti
Baca juga: Rayakan Lebaran di Jogja, Jokowi Kunjungi Keraton dan Silaturahmi dengan Sultan Hamengkubuwono X
Masyarakat umum tetap bisa salat di Gedung Agung Yogyakarta meski harus melewati protokol keamanan yang cukup ketat.
Salat selesai sekitar pukul 07.00 WIB dan tidak dilanjutkan halal bihalal. Masyarakat segera keluar dari Gedung Agung Yogyakarta dan kembali ke rumah.
Kusmargono (54), seorang warga Jombor, Sleman sengaja mengikuti Salat Idulfitri 2022 di tempat yang sama dengan Presiden Jokowi.
Dia tahu kabar bahwa Jokowi bakal salat di Yogyakarta tadi pagi lewat siaran televisi.
“Saya nunggu satu jam untuk bisa salat bersama Jokowi,” katanya ketika ditemui Tribun Jogja seusai salat.
Dia menceritakan, dirinya berniat salat di Alun-Alun Kidul.
Namun, setelah melihat berita di televisi, ia memutuskan untuk pergi ke Gedung Agung Yogyakarta sendiri.
Baca juga: Momen Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Makan Opor Bersama di Hari Raya Idulfitri 1443 H
Sebab, dia ingin bisa salat bersama Orang Nomor Satu Indonesia itu.
“Jam 05.30 WIB saya sudah sampai sini, sudah menunggu di sini. Jadi setelah Salat Subuh saya segera berangkat. Senang rasanya bisa salat bersama Pak Jokowi,” tuturnya.
Kusmargono mengaku, ia cukup terkejut bahwa ketentuan untuk salat bersama Jokowi tidak ribet.
Sebagai warga biasa, katanya, dia tetap bisa masuk ke Gedung Agung Yogyakarta dengan mudah meski harus melewati beberapa kali pemeriksaan.
“Saya hanya terpisah lima saf dengan Pak Presiden. Ini mungkin kesempatan sekali seumur hidup,” tukasnya.