Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jasa Marga kembali berlakukan sistem contraflow satu lajur di KM 47 hingga KM 70 ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek.

Adapun penerapan ini setelah dikeluarkannya diskresi kepolisian guna mengatasi kepadatan lalu lintas yang kembali terjadi pada Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

General Manager Representative Office 1 Jasa Marga Trans Java Toll Road Regional Division, Muhammad Taufik Akbar mengatakan, penerapan sistem contraflow di lajur ini sendiri sudah dilakukan sejak Senin (2/5/2022) siang tadi.

"Pemberlakukan Contraflow dimulai sejak pukul 12.19 WIB untuk mengurai kepadatan kendaraan di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek," kata Taufik dalam keterangan tertulisnya.

Lebih lanjut, Taufik mengimbau, seluruh pengguna jalan agar dapat mempersiapkan segala sesuatunya seperti kecukupan saldo uang elektronik sebelum berkendara guna menghindari terjadinya penumpukan di pintu Gerban Tol.

Tak hanya itu, dia juga meminta agar pengendara dapat memastikan kendaraan dalam keadaan prima, serta mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan.

"Membawa bekal untuk menghindari kerumunan atau kepadatan di rest area. Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan," ucapnya.

Terpisah, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri juga kembali memberlakukan skema contraflow atau lawan arus di Km 70 Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama (Cikatama) hingga Km 87 GT Cipali.

Baca juga: Curahan Hati Yuti Keluhkan Tarif Bus Cileungsi-Cawang Naik 50 Persen Saat Lebaran

Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi menyebut kalau skema tersebut mulai diberlakukan Senin (2/5/2022) sore.

"Contraflow dari KM 70 sampai dengan 87 (GT) Cipali sudah dibuka pukul 15.17 WIB," kata Eddy kepada wartawan.

Lanjut Eddy menyatakan kalau pemberlakuan skema tersebut akan berlaku sesuai dengan situasi dan kondisi di lapangan.

Sebagai informasi, pemberlakuan skema contra flow atau lawan arus ini merupakan langkah Korlantas dalam megantisipasi apabila terjadi lonjakan volume kendaraan di hari H lebaran. 

Kepala Korlantas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi menyatakan, pemberlakuan itu diyakini pihaknya dapat optimal dalam mengurai kepadatan kendaraan.

"(Kepadatan kendaraan) Itu pakai contraflow bisa kita kuras," kata Firman. 

Sebab kekinian, Firman memprediksi pemudik yang melakukan perjalanan pada Minggu (1/5/2022) ke arah Jawa masih ada sekitar 30.000 orang.

"Hari ini angka-angka (volume pemudik) sudah turun, per hari sudah kita lihat. Dari prediksi, sisa tinggal 30 ribu," kata Kakorlantas Polri rjen Pol Firman Santyabudi di KM 29 Tol Jakarta-Cikampek, Minggu (1/5/2022).

Baca juga: Dirgakkum Korlantas Patroli H-1 Lebaran di Jateng: Pemudik Senang Perjalanan Lancar

Firman menyebut, volume kendaraan yang melintasi Tol Jakarta-Cikampek sempat meningkat beberapa waktu terakhir.

Angka volume kendaraan dalam sehari pernah ada yang menyentuh angka 115 ribu. Namun, hal ini bisa diurai dengan rekayasa lalu lintas yang diterapkan.

"Jadi kemarin padat sampai 85 ribu, itu yang sampai Cipularang tersendat. Selanjutnya 115 ribu, awalnya pagi 105 ribu, itu pakai contraflow bisa kita kuras," ungkapnya.

Dengan sisa pemudik ini, kata Firman, pihaknya bisa melakukan pengaturan lalu lintas tanpa adanya skema satu arah atau one way dan contraflow.

"30 ribu masih bisa ditampung pakai jalur normal," kata Firman.