Arus Balik Lebaran 2022: Pemudik Kaget Tiket Pelabuhan Panjang Lebih Mahal Ketimbang di Bakauheni
Pemudik kendaraan bermotor di Pelabuhan Panjang kena biaya Rp 75 ribu. Selisih sekitar Rp 20.500 dari tiket di Pelabuhan Bakauheni yang hanya Rp 54.50
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Pelabuhan Panjang dioperasikan menjadi alternatif untuk memecah kepadatan arus balik lebaran 2022.
Pemerintah telah menyediakan layanan penyeberangan alternatif Lebaran 2022 itu dengan tarif Rp 54.500 untuk motor dan untuk mobil Rp 419 ribu.
Kenyataannya harga tiket di Pelabuhan Panjang dan Pelabuhan Bakauheni berbeda.
Lebih mahal harga tiket di Pelabuhan Panjang.
Pemudik kendaraan bermotor di Pelabuhan Panjang kena biaya Rp 75 ribu. Selisih sekitar Rp 20.500 dari tiket di Pelabuhan Bakauheni yang hanya Rp 54.500 untuk sepeda motor.
Lalu untuk kendaraan mobil selisih lebih mahal Rp 16 ribu. Harga tiket kapal di Pelabuhan Panjang untuk mobil Rp 435 ribu. Sedangkan di Pelabuhan Bakauheni Rp 419 ribu.
Atas kondisi tersebut sejumlah pemudik mengeluh. Satu diantaranya, Dedi mengaku kaget karena pada saat melihat aplikasi tarifnya hanya Rp 54.500 . Namun pada saat hendak membayar ditagih Rp 75 ribu.
"Kaget berbeda dari biasanya harga Rp 75 ribu, dan lumayan selisihnya, dan tahunya awalnya Rp 54.500 ini juga pakai motor Vario," kata Dedi.
Dedi terpaksa membayar Rp 75 ribu karena sudah terlanjur berada di Pelabuhan Panjang.
Ia pun menceritakan baru pertama kali ini menggunakan jasa penyeberangan Pelabuhan Panjang. Dedi dari mudik ke Talang Padang Tanggamus hendak ke Tangerang.
Menurutnya turun ke Pelabuhan Ciwandan lumayan jauh ke Tangerang. Jarak tempuhnya ada sekitar 5 jaman.
Suryono, yang hendak ke Jakarta juga heran dengan harga tiket di Pelabuhan Panjang, yang lebih tinggi dari Pelabuhan Bakauheni.
Namun dia tidak mempersoalkan karena lokasi Pelabuhan Panjang lebih dekat.
"Tapi tidak apa-apa hitung-hitung beli bensin saya ke Bakauheni, awalnya katanya Rp 54.500 tapi kenyataannya Rp 75 ribu," kata Suryono
Baca juga: Kapolri Siapkan Strategi Urai Kepadatan di Jalan Tol dan Pelabuhan Bakauheni
Dia pun menceritakan caranya membeli tiket dibantu juga oleh petugas tiket. Hanya tinggal menyodorkan KTP saja kepada petugas tiketing.
"Saya bingung hari ini kok beda harganya, jadi uang selisih harga itu itung-itung uang bensin dan saya juga tadi masuk ke aplikasi Ferizy dirumah buffering," kata Suryono.
Warga lainnya yang hendak ke Jakarta, Nia juga mengaku kaget dengan selisih harga tiket Rp 16 ribu bagi kendaraan roda empat.
Baca juga: Pemudik Bisa Melalui Pelabuhan Panjang Menyeberang ke Pulau Jawa, 8 Kapal Besar Disiapkan
Baca juga: Arus Balik: Pemudik Bisa Lewat Pelabuhan Panjang Menyeberang ke Pulau Jawa, 8 Kapal Besar Disiapkan
Baca juga: Antisipasi Kepadatan Penumpang, Pemerintah Siapkan Pelabuhan Panjang untuk Arus Balik Lebaran
"Kalau saya tujuan ke Merak dan tiket ke Bakauheni habis, makanya saya ambil ke Panjang. Harganya memang cukup mahal dan ada selisihnya, tidak ada pemberitahuan mahalnya, tapi mungkin karena biaya casnya," kata Nia
Humas PT ASDP Cabang Bakauheni Saifullahil Maslul mengatakan harga tiket Pelabuhan Panjang dengan Pelabuhan Bakauheni itu sama saja.
Kalau motor harga tiketnya Rp 54.500 dan untuk kendaraan mobil Rp 419 ribu. "Kalau harganya sama, harga tiketnya," kata Saifullahil.
Saat diinforamsikan terkait adanya selisih harga untuk sepeda motor sebesar Rp 75 ribu, Saifuillahil menjawab singkat.
Menurutnya, tarif sebesar itu kemungkinan untuk motor gede. Menurutnya, kalau motor biasa sama harganya Rp 54.500. Dia mengatakan adanya kemungkinan salah ketik. (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Pemudik Kaget Tiket Pelabuhan Panjang Lebih Mahal Ketimbang di Bakauheni
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.