TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah menerapkan sejumlah kebijakan untuk mengurangi kemacetan dalam arus balik Lebaran 2022.

Dalam arus balik Lebaran 2022 ini, puncak arus balik diperkirakan terjadi pada Jumat-Minggu, 6,7 dan 8 Mei 2022. 

Sejumlah kebijakan untuk mengurangi kemacetan arus balik Lebaran 2022 itu mulai dari pemberlakukan one way hingga penambahan libur sekolah.

Dihimpun Tribunnews.com, Sabtu (7/5/2022), berikut rangkuman kebijakan yang diterapkan dalam upaya mengurangi kemacetan arus balik Lebaran 2022:

1. Sistem One Way

Sistem One Way diterapkan di sejumlah ruas jalan tol. 

Hari ini misalnya, Ditlantas Polda Metro Jaya resmi memberlakukan sistem one way dari Tol Jakarta-Cikampek (Japek) KM 47 hingga KM 3+500, Sabtu (7/5/2022).

Baca juga: Puncak Arus Balik Penyeberangan Sabtu-Minggu, Masyarakat Diimbau Kembali Setelah 8 Mei 2022

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menyebut pemberlakukan one way itu dimulai sejak pukul 07.00 WIB.

"Pada hari ini hari Sabtu tanggal 7 Mei 2022 pukul 07.00 one way dari KM 47 sampai dengan 3+500 sudah dimulai, demikian secara resmi one way dari Semarang sampai dengan Jakarta telah dilaksanakan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo kepada Tribunnews.com, Sabtu (7/5/2022).

Sebelumnya, sistem one way diberlakukan hanya dari Tol Kalikangkung KM 414 ke Tol Japek KM 47. 

"Kemarin kan dari Kalikangkung hingga KM 47 saja, nah tadi pagi sudah kita buka sampai KM 3+500," jelasnya.

Sambodo melanjutkan, dalam pembukaan itu kendaraan paling depan sudah memasuki KM 3+500 dari KM 47 dengan jarak tempuh 40 menit.

"Untuk kepala dari one way saat ini sudah masuk ke KM 3+500, dari KM 47 sampe 3+500 dibutuhkan waktu 40 menit untuk tiba di Halim, untuk saat ini kondisi cukup lancar dan antrean hanya 50 meter ke belakang," jelasnya.

2. Libur sekolah diperpanjang