Jenderal Dudung Sumringah Kepada Prajurit yang Putri Kembar Siamnya Berhasil Dioperasi
Dudung pun berpesan kepada Fredrik dan Marcela untuk merawat Joana dan Jofelin yang masih berusia 2 tahun 4 bulan dengan baik.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Senyum sumringah tak henti terpancar dari raut wajah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman saat berbincang dengan Serda Fredrik Lumowa dan Marcela Sumakul melalui video conference di Mabesad Jakarta Pusat pada Rabu (11/5/2022).
Berulang kali keluar dari ucapannya rasa syukur dan terima kasih kepada tim dokter RSUP Prof Kandou Manado yang telah berhasil melaksanakan operasi pemisahan kembar siam kedua putri Ferdrik dan Marcela yakni Joana dan Jofelin Lumowa.
Ia tak lupa mengucapkan selamat kepada Fredrik dan keluarga atas anugerah tersebut.
Dudung pun berpesan kepada Fredrik dan Marcela untuk merawat Joana dan Jofelin yang masih berusia 2 tahun 4 bulan dengan baik.
"Tetap konsultasi ke dokter apabila ada hal-hal dalam perkembangan anaknya dan tetap monitor. Silakan jangan ragu-ragu. Ini Ka Rumkitnya baik, bisa mengatasinya dengan begitu sempurna," kata Dudung di Mabesad Jakarta pada Rabu (11/5/2022).
Dudung pun sempat menjanjikan akan mengirimkan mainan anak-anak serta makanan kepada keluarga Fredrik.
Selain itu, ia meminta kepada Fredrik dan keluarga untuk membawa Joana dan Jofelin ke rumahnya untuk diajak jalan-jalan ke Jakarta.
"Fredrik dengan ibu selamat dan dijaga anaknya, dirawat dengan baik. Kapan nanti ada waktu kalau sudah sehat betul dibawa ke Jakarta, ke rumah saya, kita jalan-jalan ke Jakarta," kata Dudung.
Kemudian sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada Pangdam, Danrem, dan Kepala Rumah Sakit, dan Ketua Medik, dokter yang menangani, serta dokter Eka dari anastesi, tentunya ini koordinasi juga dengan dokter Ponco sebagai Ka Rumkit. Ini semua menjadi amalan bagi kita semua. Seluruh jajaran TNI Angkatan Darat mengucapkan terima kasih sekali lagi atas jasa Ka Rumkit, Ketua Tim Medik, dan dokter yang menangani serta tim anastesi, serta Ka Rumkit dari Kodam, saya ucapkan terima kasih.
Frederik pun bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, KSAD Dudung, Pangdam XIII Merdeka dan jajaran karena telah memberikan perhatian yang begitu besar terhadapnya dan keluarga.
Ia pun berterima kasih kepada pihak rumah sakit yang telah berhasil mengoperasi kedua putrinya yang terlahir kembar siam tersebut.
Baca juga: KSAD Beri Penghargaan 47 Anggota TNI AD-Polri yang Tangkap Pembunuh Babinsa di Yalimo Papua
Bagi Fredrik, tak mungkin ia dan keluarga untuk membalas kebaikan orang-orang yang berjasa atas keberhasilan operasi kedua putrinya tersebut.
Untuk itu, ia berdoa kepada Tuhan agar membalas kebaikan mereka.
"Perasaan kami, keluarga, sangat bahagia, bersyukur, dan terharus karena banyak sekali perhatian dari pimpinan-pimpinan kami terutama Bapak KSAD, Pangdam, Danrem, dan Dandim yang sudah memberikan kami perhatian khusus sehingga anak kami bisa dioperasi," kata Fredrik.
Sebelumnya operasi Joana dan Jofelin dilakukan pada Kamis (21/5/2022) dari pukul 08.30 WITA hingga pukul 12.46 WITA.
Operasi tersebut berjalan dengan lancar dan berhasil.
Operasi tersebut dilakukan oleh Tim dokter terpadu sebanyak 67 orang dokter yang diketuai oleh DR, dr Harsali Lampus Sp.BA .
Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Mukhlis SAP MM pun ikut memantau jalannya operasi pemisahan bayi kembar siam Joana dan Jofelin Lumowa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.