Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kepala BP2MI: Perintah Presiden Jokowi untuk Melindungi PMI Jadi Prioritas

Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, menyampaikan keseriusan pemerintah

Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Kepala BP2MI: Perintah Presiden Jokowi untuk Melindungi PMI Jadi Prioritas
Larasati Dyah Utami
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bersama puluhan Pekerja Migran Indonesia (PMI), di Depok Jawa Barat, Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, menyampaikan keseriusan pemerintah untuk memberikan yang terbaik bagi PMI.

Bagi Benny perintah Presiden Jokowi untuk melindungi PMI menjadi prioritas.

"Kalau mendaftar sebagai PMI yang legal, begitu menyenangkan. Jauh dari masalah. Banyak kejadian penganiayaan PMI di negara penempatan karena mereka berangkatnya non-prosedural. Diberangkatkan para sindikat, ini yang menjadi musuh kita bersama. Kebanyakan ulah mereka ini, pemerintah malah disalahkan. Pak Jokowi itu, sejak saya dilantik telah ada perintah dari beliau untuk Melindungi PMI dari ujung rambut sampai ujung kaki. Ini satu-satunya Presiden yang sangat peduli PMI," ujar Benny, dalam keterangan yang diterima Selasa (11/5/2022).

Lanjut Benny, pelepasan keberangkatan PMI melalui program G to G Korea Selatan, yang sudah gelombang ke-30 ini menjadi fokus pemerintah.

Benny mengatakan PMI sebagai warga VVIP wajib mendapat pelayanan maksimal. Wakil Ketua Umum DPP Hanura itu juga mengingatkan PMI agar menjaga nama baik Indonesia.

"PMI merupakan duta pariwisata. Itu artinya, dipundak kalian ada sejumlah harapan. Selain dari harapan keluarga, kalian saat berada di Luar Negeri juga merupakan harapan negara. Tidak main-main, kontribusi PMI bagi negara Indonesia ini sangat besar. PMI adalah harga diri indonesia, sehingga jangan merasa kecil," tutur Benny yang menyampaikan pula harapannya bahwa PMI kelak menjadi juragan.

Untuk diketahui, PMI yang diberangkatkan kali ini berjumlah 55 orang. Mereka terlihat bergembira mendengarkan arahan Kepala BP2MI.

Berita Rekomendasi

Usai acara, para PMI ramai-ramai meminta foto bersama Kepala BP2MI. Benny mengingatian PMI untuk tidak lupa bersyukur atas apa yang diraih.

Baca juga: BP2MI Telah Selamatkan 679 Calon Pekerja Migran yang Ditipu Sindikat Penempatan Ilegal

"Tujuan, cita-cita kalian selaku PMI Alhamdulillah telah terwujud. Jangan lupa ucapkan syukur. Lalu, bantu doakan teman-teman kalian agar segera menyusul ke Korea Selatan. Ingat BP2MI tidak pernah mau menghalangi kalian yang mau berangkat bekerja resmi ke Luar Negeri. Memang untuk menjadi warga VVIP tidak mudah. Kalian pejuang keluarga, dan kebanggaan Indonesia," kata Benny di Wisma Hijau Depok, Selasa, (10/5/2022).

Benny menyebut, PMI harus berbangga karena Pahlawan Devisa yang selalu diperlakukan hormat oleh negara.

Benny juga menjelaskan agar pentingnya meningkatkan etos kerja, disiplin, dan spirit kerja dapat ditingkatkan saat berada di Korea Selatan.

Keberpihakan total pemerintah pada PMI tidak perlu diragukan lagi, tambah Benny.

Selain itu, beberapa PMI yang hadir saat ditemui di Wisma Hijau, menyampaikan apresiasinya bahwa apa yang diperjuangkan Kepala BP2MI sangat bermanfaat dan membantu PMI.  

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas