Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hari Perawat Internasional, Puan: Pandemi Covid-19 Jadi Evaluasi Pentingnya Investasi Keperawatan

Ketua DPR RI Puan Maharani mengucapkan selamat Hari Perawat Internasional bagi seluruh perawat di tanah air.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Hari Perawat Internasional, Puan: Pandemi Covid-19 Jadi Evaluasi Pentingnya Investasi Keperawatan
dok. DPR RI
Ketua DPR RI Puan Maharani. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani mengucapkan selamat Hari Perawat Internasional bagi seluruh perawat di tanah air.

Puan menegaskan, peran perawat di tanah air dalam dua tahun terakhir sangat penting untuk merawat pasien Covid-19.

"Masuknya Covid-19 ke Indonesia memang tak bisa dihindari. Tapi berkat peran para perawat dan dokter, banyak pasien Covid-19 dengan gejala sedang dan berat yang akhirnya bisa sembuh," kata Puan, Kamis (12/5/2022).

"Peran perawat perlu kita apresiasi, terutama di masa pandemi, karena merekalah yang berinteraksi langsung dengan pasien di garis depan," sambung politisi PDI-P ini.

Baca juga: 40 Link Twibbon Hari Perawat Internasional atau International Nurses Day, Cocok Dibagikan di Mesos

Puan pun berharap pandemi Covid-19 yang kini sudah mulai melandai bisa menjadi evaluasi pentingnya investasi keperawatan di Indonesia.

Sebab terlepas dari kerja keras para perawat dalam menangani pandemi Covid-19 namun Indonesia tetap kewalahan saat penularan virus corona dua kali mencapai puncaknya.

Saat itu banyak perawat yang harus bekerja lembur, bahkan sampai harus tertular Covid-19 dan ikut menjadi korban meninggal dunia.

Berita Rekomendasi

"Ke depannya hal seperti itu tidak boleh lagi terjadi. Oleh itu penting bagi pemerintah perlu melakukan investasi keperawatan," kata Puan.

Melalu investasi keperawatan, pemerintah harus memastikan bahwa jumlah perawat bisa mencukupi jika kembali terjadi outbreak penyakit menular.

Selain itu, Puan menekankan para perawat juga harus diberikan dukungan yang memadai baik dari segi pendidikan, kesejahteraan, hingga alat-alat medis yang digunakan.

"Pemerintah harus menaruh perhatian lebih pada nasib perawat," kata dia.

Puan mengatakan, Undang-Undang Nomor 38 tahun 2014 tentang Keperawatan saat ini memang sudah memberikan kepastian hukum bagi profesi perawat.

Kini pekerjaan rumah pemerintah adalah memastikan bahwa payung hukum dalam UU itu benar-benar dijalankan demi kemajuan para perawat di tanah air.

"Saya ingin jangan sampai lagi ada cerita perawat yang tidak sejahtera. Karena tugas perawat ini sangat mulia. Tanpa perawat yang handal, dokter juga tentunya tak bisa bekerja maksimal dalam menolong pasien," ucap Puan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas