Teriak 'Bikin Macet' di Tengah Aksi Buruh, Pengendara Sedan Hampir Diamuk Massa di Depan Gedung DPR
Pengendara mobil sedan hampir diamuk massa buruh yang sedang menggelar aksi demo dalam rangka peringatan May Day Fiesta di depan Gedung DPR RI Senayan
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengendara mobil sedan hampir diamuk massa buruh yang sedang menggelar aksi demo dalam rangka peringatan May Day Fiesta di depan Gedung DPR RI Senayan, Jakarta Pusat.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, kejadian itu bermula saat pengendara itu meneriaki massa yang sedang berdemonstrasi dengan umpatan kalau aksi yang digelar hanya bikin macet.
Umpatan itu lantas mengundang amarah beberapa buruh yang mendengarnya.
Terpantau seorang pria dengan mengenakan kaos berwarna oranye mengejar mobil tersebut, sambil meminta sang sopir untuk turun.
"Turun wei turun," kata orang itu sambil mengejar mobil yang bersangkutan, Sabtu (14/5/2022).
Aksi pria itu lantas mengundang massa buruh lain untuk melakukan hal yang sama, hingga mobil sedan itu masuk ke jalur Transjakarta.
Tak cukup meneriaki sang sopir, sekelompok massa juga terlihat memukul hingga menendang mobil Honda City berwarna Silver itu.
"Buka Wei pintunya, buka, turun," teriak sekolompok massa sambil memukul-mukul mobil tersebut.
Terpantau kondisi itu memanas sekitar lima menit. Beruntung sejumlah personel polisi yang kebetulan berada tak jauh dari lokasi langsung melerai amukan massa itu.
Alhasil, mobil tersebut kembali melaju dan massa buruh terlihat langsung balik ke barisan.
Saat ditanya Tribunnews, seorang massa buruh mengaku kalau sang sopir teriak bikin macet atas aksi yang sedang digelar.
Baca juga: Usai Unjuk Rasa di Gedung DPR, Buruh Membubarkan Diri dan Bergerak Menuju GBK
"Teriak-teriak dia (pengendara), 'bikin macet aja, bikin macet', kalau ngomong dipikirin," kata dia.
Sebelumnya, Serikat buruh dari belasan elemen akan menggelar aksi peringatan hari buruh sedunia (May Day) pada Sabtu (14/5/2022) ini.
Dalam aksi yang digelar di depan Gedung DPR RI serta Gelora Bung Karno (GBK) itu, setidaknya akan ada 18 tuntutan yang akan disampaikan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.