Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenag: Ada 80.313 Jemaah yang Sudah Lunasi Biaya Haji 2022 dan Konfirmasi Keberangkatan

Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) telah membuka tahap pelunasan biaya haji, ada 80.313 jemaah siap berangkat haji.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Kemenag: Ada 80.313 Jemaah yang Sudah Lunasi Biaya Haji 2022 dan Konfirmasi Keberangkatan
Tribunnews/Bahauddin/MCH2019
Pelepasan 450 jemaah haji asal Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur di Hotel Arkan Bakkah, Makkah menuju Madinah, Rabu (21/8/2019). Dalam artikel mengulas tentang ibadah haji 2022. 

TRIBUNNEWS.COM - Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab, mengungkapkan ada 80.313 jemaah yang sudah melunasi biaya haji dan konfirmasi keberangkatannya.

Sebagaimana diketahui, Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) telah membuka tahap pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1443 H/2022 M.

Tahap pelunasan Bipih ini dibuka sejak 9-20 Mei 2021.

Kini, sepekan tahap pelunasan, sudah lebih dari 80 ribu jemaah haji telah melakukan konfirmasi keberangkatan.

"Sampai Jumat, 13 Mei 2022, sore, ada 80.313 jemaah haji pelunasan Bipih dan konfirmasi keberangkatan," kata SaifulMujab, dikutip Tribunnews.com dari Kemenag.co.id, Minggu (15/5/2022).

Baca juga: Syarat dan Cara Daftar Haji Reguler, Lengkap dengan Biaya Berangkat Haji Tahun 2022

Menurutnya, ada 92.825 jemaah yang berhak melakukan pelunasan dan konfirmasi keberangkatan pada musim haji 1443 H/2022 M.

Termasuk, di dalamnya kuota Petugas Haji Daerah dan pembimbing yang berasal dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).

Berita Rekomendasi

Disebutkan, keberangkatan harus dilakukan oleh jemaah yang sudah melunasi Bipih 1441 H/2020 M.

"Saat ini, sudah 87,06 % yang konfirmasi siap berangkat. Masih kuota ada 11.933 jemaah yang diberi kesempatan untuk melakukan pelunasan dan konfirmasi hingga 20 Mei mendatang," jelasnya.

Sementara itu, Kasubdit Pendaftaran Haji, Hanif, mengatakan pada tanggal yang bersamaan, dibuka pelunasan bagi jemaah untuk kuota cadangan.

Total ada 18.460 kuota yang disiapkan sebagai cadangan.

"Saat ini sudah 7.782 jemaah yang memanfaatkan Bipih untuk kuota cadangan," ucapnya.


Diketahui, Arab Saudi menetapkan kuota haji Indonesia tahun ini hanya 100.051.

Jumlah ini terdiri atas 92.825 kuota jemaah haji regular, 7.226 kuota jemaah haji khusus, dan 1.901 kuota petugas.

Baca juga: Kemenag Beberkan Tipe Pesawat untuk Embarkasi Haji, Ini Rinciannya

Kloter Pertama Haji Berangkat 4 Juni 2022, Kembali ke Tanah Air 15 Juli

Diberitakan Tribunnews.com, Indonesia akan memberangkatkan 93.781 jemaah haji reguler dan petugas kloternya.

Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kemenag, Saiful Mujab, menjelaskan pemberangkatan jemaah haji akan dilaksanakan selama 30 hari masa operasi penerbangan.

Di mana kloter pertama berangkat pada 4 Juni 2022.

"Kloter pertama berangkat 4 Juni 2022 dengan tujuan Bandara Madinah, kloter terakhir berangkat 3 Juli 2022 dengan tujuan Bandara Jeddah," ucap Mujab melalui keterangan tertulis, Rabu (11/5/2022).

Pemulangan jemaah haji Indonesia juga berlangsung selama 30 hari.

 Mujab mengatakan, kloter pertama akan pulang dari Bandara Jeddah menuju Tanah Air pada 15 Juli 2022.

"Kloter terakhir pulang dari Bandara Madinah menuju Tanah Air pada 13 Agustus 2022," ungkap Mujab.

Cek Daftar Nama Jemaah Haji yang Berhak Berangkat Tahun 2022.
Cek Daftar Nama Jemaah Haji yang Berhak Berangkat Tahun 2022. (IG @kemenag_ri)

Sementara itu, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama RI, Hilman Latief meminta Kementerian Kesehatan mempercepat dan mensosialisasikan pemberian vaksin Covid-19 kepada jemaah haji khususnya yang berangkat pada tahun ini.

"Kemenkes bisa mempercepat pemberian vaksin dosis lengkap kepada jemaah," ucap Hilman.

Hilman juga meminta Kemenkes menyusun skenario pemberian PCR dengan hasil negatif Covid-19 72 jam sebelum jemaah berangkat ke Arab Saudi.

Langkah ini dilakukan terkait aturan dari Pemerintah Arab Saudi soal pemberian dan penyerahan hasil tes PCR dengan hasil negatif 72 jam sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.

Sehingga hasil hasil PCR negatif jemaah sudah keluar saat keberangkatan ke Tanah Suci.

Hilman Latief juga meminta jemaah haji reguler yang berhak berangkat tahun ini segera melakukan konfirmasi keberangkatan.

Kemenag telah merilis daftar nama jemaah haji reguler yang berhak berangkat tahun ini.

"Saya minta, jemaah yang sudah ditetapkan berhak berangkat tahun ini segera mempersiapkan diri dengan baik. Jangan lupa melakukan konfirmasi keberangkatan pada bank tempat mendaftar," ujar Hilman.

Proses verifikasi, kata Hilman, dilakukan untuk memastikan seluruh jemaah yang berangkat memenuhi syarat yang ditetapkan oleh Saudi.

Syarat tersebut, adalah jemaah yang berusia paling tinggi 65 tahun 0 bulan per tanggal 30 Juni 2022 serta sudah menerima vaksinasi Covid-19.

"Jemaah dapat melakukan proses konfirmasi dari 9 - 20 Mei 2022," ucap Hilman.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/fah/wly)

Simak berita lainnya terkait Ibadah Haji 2022

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas