Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasca peristiwa pengeroyokan saat unjuk rasa demo mahasiswa, Ade Armando muncul lagi di hadapan publik.

Pegiat media sosial dan dosen UI ini diketahui jadi korban pengeroyokan oknum pedemo yang saat itu hadir dalam demonstrasi di Gedung DPR RI.

Ade kini telah sembuh dari luka hingga ia harus dirawat di rumah sakit.

Ade muncul di channel YouTube tempat ia biasa membuat konten opini yaitu Cokro TV.

Dalam unggahan terbaru itu, Ade menuturkan bagaimana para pelaku menjadikan dirinya sebagai sasaran utama oknum pedemo saat aksi demonstrasi 11 April 2022 lalu.

"Ketika terjadi pengeroyokan itu, sebenarnya yang jadi sasaran utama adalah kepala saya," kata Ade sebagaimana dikutip dari Cokro TV, Minggu (15/4/2022).

Saat itu, ia berusaha melindungi kepala bagian depannya dengan kedua tangan.

Seperti dalam video amatir yang beredar, Ade tampak tersungkur sambil menutupi wajah dan kepalanya dari amukan massa yang menolak kehadirannya dalam demo 11 April.

Meski telah ditutupi, banyaknya massa tak mampu membendung aksi pengeroyokan itu.

Ia pun menjadi bulan-bulanan para pelaku sampai menunggu bantuan polisi yang melerai aksi pengeroyokan itu.

"Kalau kepala depan bisa saya tutupi dengan kedua tangan saya. Tapi kepala atas atau belakang itu jadi sasaran utama tendangan-tendangan," katanya.

Beruntung tak ada cedera otak.

Baca juga: Ade Armando Ceritakan Pengeroyokan yang Dialami: Kalau Saya Terlambat Ditolong, Bisa Mati

Dalam video yang diunggah CokroTV, Ade juga mengatakan proses pemeriksaan dan pemulihan dari tim dokter.