Tingkat Kepuasan Terhadap Jokowi Menurun, Stafsus Mensesneg Sebut Harapan Masyarakat Sangat Besar
Staf Khusus Sekretaris Negara tanggapi hasil survei kepuasan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) menurun menjadi 58,1 persen.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil tangkapan survei Indikator Politik Indonesia, kepuasan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) menurun menjadi 58,1 persen.
Menanggapi hal tersebut Staf Khusus Sekretaris Negara, Faldo Maldini mengatakan bahwa masyarakat menaruh harapan besar terhadap pemerintahan Jokowi.
Oleh karenanya pemerintah akan terus berusaha agar harapan-harapan tersebut dapat tercapai.
“Kami ucapkan terimakasih kepada setiap orang yang sudah menaruh harapan besar kepada pemerintahan Presiden Jokowi. Kami akan jawab keinginan dengan semangat yang signifikan,” katanya, Senin, (16/5/2022).
Baca juga: Asosiasi Petani Sawit Surati Jokowi Minta Cabut Larangan Ekspor CPO
Baca juga: Dukungan Jadi Pengganti Anies Mengalir Deras dari PWNU DKI, Begini Respons Airin
Faldo mengatakan harapan masyarakat akan selalu meningkat kepada pemerintahan Presiden Jokowi.
Setelah penanganan Pandemi berhasil, harapan masyarakat semakin besar agar kondisi dapat pulih kembali.
“Harapan publik memang tinggi dan selalu meningkat pada pemerintahan Presiden Jokowi. Pekerjaan pengentasan pandemi bisa dinilai publik internasional sangat berhasil, tentunya kami sadar keinginan warga juga semakin besar untuk bangkit kembali. Ini yang harus dijawab dengan kerja yang hebat,” katanya.
Baca juga: RSDC Wisma Atlet Kemayoran Rawat 3 Pasien Covid-19, Semua Bergejala Ringan
Baca juga: Duda Pelaku Pelecehan Siswi SD di Cipayung Bikin Warga Emosi, Tertawa dan Santai Akui Aksi Bejatnya
Pemerintah kata Faldo akan terus berupaya untuk memenuhi tanggung jawab tersebut.
Hasil survei yang dikeluarkan IPI menjadi dorongan kerja agar semakin baik.
“Tanggung jawab ini yang harus terus dipenuhi. Dalam menjalankan pemerintahan tentunya tantangannya semakin besar. Harapan publik tidak statis, terus meningkat. Kami maknai angka yang keluar sebagai sebuah motivasi kerja yang juga semakin besar,” katanya.
Tingkat kepuasan terhadap presiden Jokowi menurun lebih dari 10 persen dibandingkan survei serupa yang dilakukan pada Desember 2021 lalu yakni 72 persen.
Turunnya tingkat kepuasan terhadap pemerintahan presiden Jokowi salah satunya disebabkan oleh faktor naiknya harga kebutuhan pokok.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.