Penjelasan Ditjen Imigrasi soal Ustaz Abdul Somad Ditolak Masuk ke Singapura
Setiba di Singapura, ICA (Otoritas Imigrasi dan Pemeriksaan Singapura) menolak masuk (denied entry) tujuh orang tersebut dengan alasan tidak memenuhi
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menjelaskan kronologi soal ditolaknya Abdul Somad Batubara atau biasa disapa Ustaz Abdul Somad memasuki wilayah Singapura.
Subkoordinator Humas Ditjen Imigrasi, Achmad Noer Saleh, mengatakan petugas dari Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Pelabuhan International Batam Center memeriksa kedatangan tujuh orang warga negara Indonesia (WNI) yang ditolak masuk Singapura oleh otoritas Imigrasi Singapura pada Senin (16/5/2022).
Ketujuh orang WNI tersebut berinisial ASB, SN, Hn, FA, AMA, SQA, SAM.
Diketahui salah satu dari tujuh orang tersebut adalah Ustaz Abdul Somad beserta keluarganya yang tiba pukul 18.10 WIB dari Pelabuhan Tanah Merah Singapura menggunakan Kapal Majestic Pride.
Sebelumnya pemuka agama tersebut beserta keluarganya diketahui berangkat dengan menggunakan kapal MV Brilliance of Majestic pada pukul 12.50 WIB menuju Singapura dari TPI Batam Center.
Setiba di Singapura, ICA (Otoritas Imigrasi dan Pemeriksaan Singapura) menolak masuk (denied entry) tujuh orang tersebut dengan alasan tidak memenuhi syarat untuk berkunjung ke Singapura.
Tujuh orang tersebut langsung kembali ke Indonesia pada kesempatan pertama dan tiba kembali di TPI Batam Center pada pukul 18.10.
Adapun alasan dan keputusan penolakan ketujuh orang tersebut menjadi wewenang penuh dari otoritas imigrasi Singapura.
“Tidak ada masalah dalam paspor mereka bertujuh, dari Imigrasi Indonesia sudah sesuai ketentuan. Alasan kenapa otoritas imigrasi Singapura menolak mereka itu sepenuhnya kewenangan dari Singapura, yang tidak bisa kita intervensi," kata Achmad lewat keterangan tertulis, Selasa (17/5/2022).
Achmad bilang, dari sisi Imigrasi Indonesia, tidak ditemukan permasalahan dalam dokumen keimigrasian ketujuh orang WNI tersebut.
"Penolakan masuk kepada warga negara asing [WNA] oleh otoritas imigrasi suatu negara merupakan hal yang lazim dilakukan dalam menjaga kedaulatan negara tersebut," katanya.
Baca juga: UAS Dapat Not to Land Notice dari Singapura, Dubes RI: Pernah Dialami Eks Panglima TNI di AS
Ustaz Abdul Somad sebelumnya telah menjelaskan terkait penolakan dirinya memasuki wilayah Singapura.
Ia berkata dirinya ditahan di ruang 1x2 meter lalu dideportasi Singapura.
Ustaz Abdul Somad mengaku dirinya tak tahu alasan dideportasi Singapura.
"Info bahwa saya dideportasi dari imigrasi Singapura itu sahih, betul, bukan hoax," kata Ustaz Abdul Somad di kanal YouTube Hai Guys Official, Selasa (17/5/2022).
Ustaz Abdul Somad mengatakan dia berangkat ke Singapura bersama istri, anak, dan sahabatnya pada Senin (16/5/2022).
Mereka, menurut Ustaz Abdul Somad, tiba di Pelabuhan Tanah Merah, Singapura, sekira pukul 13.30.
Dia mengatakan sahabat dan keluarga sahabatnya serta istri dan anaknya diizinkan masuk ke Singapura.
Ustaz Abdul Somad mengklaim semua berkas yang dibutuhkan untuk masuk ke Singapura sudah dibawa.
"Berkas lengkap semua. Udah lengkap ini. Arrival card, kartu untuk datang sampai masuk, semua lengkap semua, tak ada kurang satu apa pun. Udah lengkap semua. Udah sampai distempel Imigrasi, dia tidak stempel, karena langsung di-scan saja paspor, habis itu kemudian cap jempol, habis itu pas mau keluar, saya terakhir, sahabat saya keluar, istrinya sudah, anaknya sudah, ustazah sudah, anak saya sudah, saya yang terakhir. Begitu selesai mau keluar, baru itu tas ditarik, masuk," ucapnya.
Dia mengatakan datang ke Singapura untuk berlibur.
Ustaz Abdul Somad mengaku tak mendapat penjelasan dari petugas Imigrasi Singapura mengapa dia tak boleh masuk ke Singapura.
"Dalam rangka libur, ini kan hari libur. Kebetulan sahabat saya dekat rumahnya dari Singapura. Itulah yang mereka tak bisa menjelaskan, pegawai Imigrasi tak bisa menjelaskan, jadi yang bisa menjelaskan ambassador of Singapore in Jakarta, you have to explain to our community, why did your country, why did your government reject us? Why did your government deport us? Kenapa? Apakah karena teroris? Apakah karena ISIS? Apakah karena bawa narkoba? Itu mesti dijelaskan," katanya.
Ustaz Abdul Somad mengatakan, dia dibawa masuk ke ruang 1x2 meter setelah tak diizinkan lewat oleh Imigrasi.
Dia mengatakan rombongannya berada di ruangan lain.
Mereka kemudian meninggalkan Singapura sekira pukul 16.30.
Sementara, Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryopratomo telah membantah bahwa Ustaz Abdul Somad dideportasi Singapura.
Menurut dia, Ustaz Abdul Somad tidak mendapat izin masuk Singapura sehingga diminta kembali.
"Beliau tidak dideportasi tetapi tidak mendapatkan izin masuk Ke Singapura sehingga diminta untuk kembali,” kata dia lewat pesan teks, Selasa (17/5/2022).
Suryopratomo tak menjelaskan alasan Ustaz Abdul Somad tak mendapatkan izin dari Singapura.
Dia mengatakan yang bisa menjelaskan alasan tersebut adalah pemerintah Singapura.
"Kalau alasannya yang tepat mungkin ditanyakan kepada Kedubes Singapore di Jakarta karena mereka yang lebih berhak menjelaskan alasannnya,” kata dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.