Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rencana Gala Dinner Bareng Miyabi di Jakarta Tuai Penolakan, Ini Respons Dinas Parekraf DKI

Sejumlah pihak menolak gala dinner bersama eks bintang film dewasa asal Jepang, Maria Ozawa alias Miyabi.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Rencana Gala Dinner Bareng Miyabi di Jakarta Tuai Penolakan, Ini Respons Dinas Parekraf DKI
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Miyabi alias Maria Ozawa. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah pihak menolak gala dinner bersama eks bintang film dewasa asal Jepang, Maria Ozawa alias Miyabi.

Wasekjen Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Novel Bakmumin tegas menolak kedatangan Miyabi ke Jakarta.

Novel mengatakan, mengundang Miyabi sama saja dengan mempromosikan kemaksiatan.

Selain itu, acara itu dinilainya sangat bertolak belakang dengan agama dan Pancasila.

"Mengundang Miyabi mengadakan acara khusus dengan mengundang untuk khalayak umum adalah promosi kemaksiatan dan kebejatan yang sangat jauh dari nilai-nilai agama dan Pancasila, serta budaya dan adat manapun," kata Novel, Kamis (20/5/2022).

Selain menolak, Novel mengutuk keras atas eksploitasi bintang film dewasa melalui acara gala dinner tersebut.

Ia menilai, mengundang artis film dewasa seperti Miyabi dapat menimbulkan kegaduhan.

Berita Rekomendasi

"Ini bisa menghancurkan nilai-nilai agama dan Pancasila, dan itu jelas tujuan liberalisme gaya baru," katanya.

Baca juga: Harga Tiket Gala Dinner Miyabi di Atas Rp 15 Juta, Anggota DPRD DKI: Mending Buat Modal Usaha

Novel menilai mempertontonkan bintang film dewasa pada anak bangsa dapat menggeser akhlak dan moral anak muda.

Dengan promosi seperti ini ditakutkan menjadi promosi sendiri bagi kemaksiatan termasuk LGBT.

"Mempromosikan acara itu dapat memberi ruang kebebasan LGBT dan jenis kemaksiatan lainnya," ujarnya.

Untuk itu, Novel yakni Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan menolak kedatangan Miyabi.

"Pastinya ulama serta ormas ormas Islam termasuk MUI menolak kehadiran Miyabi. Menuntut juga acara tersebut untuk dibatalkan. Tentunya kami serahkan juga kepada masyarakat untuk menempuh caranya masing-masing," katanya.

Terpisah, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyebut acara 'Gala Dinner' bareng Miyabi tidak bermanfaat.

Baca juga: Reaksi Politisi PKS DKI Terkait Rencana Miyabi Hadiri Gala Dinner di Jakarta

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas