Sukses Cetak Petani dan Wirausaha Pertanian Milenial, Kementan Raih Presidential Award 2022
Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi menerima penghargaan luar biasa dari Indonesia Council for Small Business (ICSB) dalam pengembangan UMKM.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Endra Kurniawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Hasanuddin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Generasi muda diyakini menjadi penentu masa depan sektor pertanian.
Keyakinan ini tak terlepas dari tantangan penyusutan lahan pangan ditengah tuntutan memacu produktivitas guna memenuhi kebutuhan pangan seluruh masyarakat Indonesia. Sebagai agen, para pemuda perlu menjawab tantangan pertanian, yakni mengubah dari citra ”kotor” menjadi usaha yang menjanjikan.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan generasi muda harus bisa mengambil peran dalam pengembangkan pertanian.
"Harapannya melalui petani-petani milenial itu akan muncul inovasi-inovasi lain yang mendorong pertanian modern, sehingga swasembada pangan di negara kita nantinya benar-benar terwujud," kata Menteri Syahrul.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan instansinya siap untuk terus meningkatkan kualitas SDM. Salah satunya dengan regenerasi petani.
Baca juga: Aplikasi Ini Diklaim Bisa Permudah Petani untuk Penuhi Kebutuhan Pupuk
"Kami gerakkan petani milenial melalui balai pelatihan pertanian serta politeknik pembangunan pertanian. Kami ciptakan job seeker dan job creator yang siap memompa kreativitas dan produktivitas," tutur Dedi, Jumat (20/5/2022).
Kementan pun terus mendorong usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang bergerak di bidang pangan olahan dalam upaya mengembangkan potensi pangan lokal dengan mendukung serta meningkatkan jumlah wirausaha muda pertanian baik melalui pendidikan vokasi, pelatihan vokasi, program Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP) serta program Youth Enterpreneurship And Employment Support Services (YESS) serta penjaringan Duta Petani Milenial (DPM) serta Duta Petani Andalan (DPA) Kementan RI.
Gencarnya upaya regenerasi petani yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) pun mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak.
Hari ini, Jumat (20/05) Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi menerima penghargaan luar biasa dari Indonesia Council for Small Business (ICSB) dalam pengembangan UMKM khususnya disektor pertanian.
Tak hanya menerima penghargaan, Dedi Nursyamsi pun menandatangani langsung Nota Kesepahaman antara BPPSDMP dan PT. MarkPlus Indonesia (Markplus.Inc) yang berisi Kerjasama serta integrasi kewirausahaan dalam kurikulum dan pelaksanaan kompetensi peserta didik.
Perlu diketahui, Indonesia Council for Small Business (ICSB) adalah organisasi nonprofit yang aktif melakukan pemberdayaan terhadap pelaku UKM diIndonesia.
Organisasi ini aktif Kembali sejak tahun 2015 dibawah Inisiatif Kementerian Koperasi dan UKM Bersama Chairman MarkPlus,Inc., Hermawan Kartajaya. Saat ini, Indonesia Council for Small Business telah menjadi bagian dari jaringan Asia Council for Small Business (ACSB) yang beraktivitas di 12 negara Asia.
Sebagai informasi, Jakarta Marketing Week (JMW) kali ini merupakan kegiatan yang kesepuluh kalinya dan diselenggarakan di tahun 2022.
Baca juga: Pembiayaan Ultra Mikro Selamatkan Petani dari Jeratan Rentenir
Kegiatan ini diselenggarakan selama 5 hari pada tanggal 18 – 22 Mei 2022. Selama 5 hari tersebut, tema yang diangkat pada masing-masing harinya adalah BUMN Day pada tanggal 18 Mei 2022, Tourism Day pada tanggal 19 Mei 2022, Entrepreneur Day pada tanggal 20 Mei 2022, Corporate Day pada tanggal 21 Mei 2022, dan Jakarta Day pada tanggal 22 Mei 2022 di Grand Atrium Mall Kota Kasablanka Jakarta Selatan.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah menteri, pemimpin perusahaan, asosiasi, pekerja seni, dan tokoh masyarakat untuk hadir baik secara offline. Acara ini juga dihadiri berbagai peserta yang berasal dari kalangan bisnis, para pemasar, praktisi, profesional, mahasiswa, serta berbagai komunitas pada 5 hari penyelenggaraan acara.
Pada kesempatan yang sama hadir Kepala Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) Idha Widi Arsanti menjadi salah satu narasumber Talkshow dengan tema Modern Agriculture with Kementan dan Pupuk Indonesia.
“Saat ini telah banyak petani serta wirausaha muda pertanian yang sukses lahir dan mengubah wajah sektor pertanian. Sektor pertanian ini sangat menjanjikan dan menjadi daya tarik bagi generasi muda. Terbukti dengan antusias tinggi pendaftar Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Polbangtan dan PEPI serta banyaknya wirausaha muda pertanian yang sukses mengembangkan usahanya tak hanya di dalam negeri namun menembus pasar ekspor," ungkap Santi.
Sebagai bukti nyata keberhasilan petani hadir juga perwakilan mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor dan Politeknik Enjinering Pertanian Indonesia (PEPI) serta perwakilan Duta Petani Milenial Ahmad Fahrisal dan Jatu Barmawati.