Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER Nasional: Harga Minyak Goreng Curah Bakal Turun | Penyebab Demo Dukung UAS Bubar

Inilah berita populer nasional 24 jam terakhir, mulai Presiden Jokowi umumkan harga minyak goreng curah bakal turun hingga penyebab demo UAS bubar

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in POPULER Nasional: Harga Minyak Goreng Curah Bakal Turun | Penyebab Demo Dukung UAS Bubar
Warta Kota/Nur Ichsan
Pedagang sembako di Cibodas, Kota Tangerang, Banten, Deni Setiawan sedang mengemas minyak goreng curah dalam kemasan plastik ukuran 1 kilogram, Minggu (10/4/2022). Minyak goreng ini usai dikemas langsung ludes seketika karena telah dipesan oleh para pelanggannya yang kebanyakan pedagang kecil seperti pedagang gorengan, warteg, dan warung-warung kecil yang kesulitan minyak goreng murah. Warta Kota/Nur Ichsan 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir.

Mulai dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan harga minyak goreng curah bakal turun.

Kemudian profil AKBP Heru Sasongko, Kapolres Bima yang dituntut mahasiswa agar dicopot Polri.

Simulasi tiga pasangan calon dalam Pilpres 2024 menjadi populer nasional berikutnya.

Hingga berita penyebab aksi demo dukung Ustaz Abdul Somad (UAS) bubar.

Selengkapnya dalam berita ini.

Baca juga: Hari Ini Buruh dan Mahasiswa Demo 24 Tahun Reformasi Mati di Patung Kuda

1. Harga Minyak Goreng Curah Bakal Turun

Berita Rekomendasi

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan terkait harga terbaru dari minyak goreng curah.

Menurutnya, dalam beberapa minggu ke depan, harga minyak goreng curah akan turun.

Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam pernyataannya di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (19/05/2022).

"Walaupun memang ada beberapa daerah yang saya tahu harga minyak gorengnya masih relatif tinggi, tapi saya meyakini dalam beberapa minggu ke depan harga minyak goreng curah akan makin terjangkau menuju harga yang kita tentukan karena ketersediaannya makin melimpah," ujar Presiden, dikutip dari setkab.go.id.

SELANJUTNYA>>>

2. Profil AKBP Heru Sasongko

Perwira menengah di jajaran Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), AKBP Heru Sasongko, akan diperiksa lebih lanjut untuk diminta keterangan oleh Propam Polri.

Hal ini sebagai tindak lanjut unjuk rasa mahasiswa di Bima, NTB, yang meminta pencopotan AKBP Heru Sasongko.

Mahasiswa beralasan karena AKBP Heru Sasongko diduga melakukan persekusi dan kriminalisasi terhadap mahasiswa.

Terkait hal itu, pemeriksaan kepada perwira berpangkat dua melati di pundaknya itu akan digelar.

SELANJUTNYA>>>

3. Simulasi 3 Paslon Pilpres 2024

Baca juga: Ketua KPU RI Kenang Mendiang Viryan Aziz: Pekerja Keras, Gigih dan Bekerja Tuntas

Pengamat politik dari Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, menilai Pilpres 2024 dapat diikuti setidaknya tiga pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden.

Pangi menilai dengan sistem presidential threshold 20 persen, sulit untuk menciptakan empat paslon.

"Kecuali PDIP mau mengusung dirinya sendiri tanpa berkoalisi dengan partai lain, itu bisa empat poros (paslon)," ujar Pangi dalam program talkshow Panggung Demokrasi Tribunnews, Rabu (18/5/2022).

Pangi mengungkapkan ia telah membuat simulasi atau kemungkinan paslon capres-cawapres yang bisa saja terbentuk untuk 2024.

SELANJUTNYA>>>

4. Jenderal Andika Siapkan Pengamanan Saksi dan Korban Kerangkeng Langkat

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menyanggupi permintaan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk mendukung pengamanan saksi dan korban kasus kerangkeng manusia Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Peranginangin.

Andika mengatakan akan mengerahkan personel Polisi Militer TNI untuk melakukan kunjungan rutin guna mendapatkan update setiap hari.

Hal tersebut disampaikannya ketika berbincang dengan para pimpinan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) beserta sejumlah saksi dan korban.

"Mas Edwin (Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu) kasih daftarnya, termasuk alamat, biar kami yang patroli ke sana, temui mereka secara khusus, setiap hari. Setiap hari, sehingga mereka merasa bahwa terus ada (pengamanan)," kata Andika di kanal Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa pada Jumat (20/5/2022).

SELANJUTNYA>>>

5. Aksi Demo Dukung UAS Bubar

Aksi demo massa Ustaz Abdul Somat (UAS) di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Singapura, Jakarta Selatan, bubar akibat toa orasi tidak berfungsi karena hujan.

Guyuran hujan deras tak buat massa demo Ustaz Abdul Somat (UAS) bubar, sampai akhirnya toa orasi tidak berungsi karena hujan yang akibatkan sound meledak dan toa tak berfungsi.

Tidak berfungsinya toa orasi akhirnya membuat massa aksi bubar.

Masih di bawah guyuran hujan pihaknya berduyun-duyun membubarkan diri.

SELANJUTNYA>>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas