Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ibu Kota Negara Pindah ke Kaltim, Kemendagri Tegaskan Jakarta Masa Depan Jadi Pusat Ekonomi Nasional

Direktorat Jenderal Bina Administrasi Wilayah Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Adwil Kemendagri) menegaskan, pasca pemindahan Ibu Kota Negara (IKN).

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Ibu Kota Negara Pindah ke Kaltim, Kemendagri Tegaskan Jakarta Masa Depan Jadi Pusat Ekonomi Nasional
Warta Kota/YULIANTO
Manajer Online Wartakotalive.com Suprapto (kiri), Staf Ahli Wali Kota Tangerang Selatan, Mukkodas Syuhada (kedua dari kiri), Direktur Kawasan Perkotaan dan Batas Negara, Direktorat Jendral Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri RI, Thomas Umbu Pati (kedua dari kanan) dan Sekda Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid berdiskusi dalam Talkshow Jakarta Masa Depan di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Barat, Jakarta Pusat, Senin (23/5/2022). Diskusi ini mengambil tema Pemindahan Ibu Kota dan Tinjauan Masa Depan Jakarta dalam Perspektif Pemda Sejabodetabe. Warta Kota/YULIANTO 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Jenderal Bina Administrasi Wilayah Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Adwil Kemendagri) menegaskan, pasca pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur nantinya, pemerintah akan memfokuskan Jakarta sebagai pusat ekonomi nasional bahkan global.

Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur Kawasan Perkotaan dan Batas Negara Kemendagri Thomas Umbu Pati dalam acara diskusi bersama Warta Kota bertajuk 'Jakarta Masa Depan', Senin (23/5/2022).

"Pemindahan ini kita tidak mengabaikan atau tidak meninggalkan Jakarta, sekali lagi sejarah budaya dan kekhususan DKI ini kita akan tetap pertahankan dalam konteks pusat ekonomi nasional dan global," kata Thomas dalam acara yang dilaksanakan di Gedung Kompas Gramedia, Jakarta.

Thomas menambahkan, jika bicara Jakarta maka kaitannya juga berada pada beberapa daerah-daerah sekitar yang menjadi penyangga.

Dirinya menyatakan, untuk hal daerah penyangga nantinya, pemerintah juga sejauh ini sudah mulai membahas mekanisme yang dipastikan bersinergi dengan Jakarta.

"Oleh karena itu, mekanisme kerja sama yang selama ini digagas oleh Kemendagri saya pikir itu peluang yang akan tetap kita pertahankan bagaimana membangun kolaborasi sinergitas antar DKI nantinya dengan daerah pinggiran," kata Thomas.

Berita Rekomendasi

"Saya kira itu hal yang tetap komitmen bagaimana membangun Jakarta ke depan sebagai pusat ekonomi nasional," sambungnya.

Tak hanya itu, pemerintah juga akan senantiasa membangun iklim investasi yang menjanjikan bagi Jakarta di masa mendatang.

Evaluasi komprehensif juga akan dilakukan pemerintah pusat bersama dengan seluruh pemangku kepentingan dalam hal ini pemerintah daerah yang notabenenya terhubung dengan Jakarta.

"Kita melihat dukungan investasi, kemudahan berusaha, kemudahan investasi, fasilitas khusus hal-hal ini yang mungkin kita evaluasi, secara komprehensif untuk melihat bottle neck yang selama ini terjadi seperti apa, kendala-kendala seperti apa," ucap Thomas.

Baca juga: Terbitkan Aturan Baru Penulisan Nama di Dokumen Kependudukan, Kemendagri: Demi Masa Depan Anak-Anak

Terpenting kata dia, ke depan jika Jakarta sudah ditetapkan tidak menjadi Ibu Kota maka pemerintah akan memfokuskan Jakarta sebagai pusat ekonomi, pusat sejarah dan budaya.

Dirinya juga menegaskan, pemerintah akan tetap membangun Jakarta dengan melakukan kolaborasi antara keseluruhan stakeholder untuk mempertahankan Jakarta sebagai kota Metropolitan.

"Sekali lagi kita akan sama sama membangun, berkolaborasi untuk mewujudkan Jakarta ke depan sebagai pusat ekonomi nasional dan global dan sebagai pusat sejarah dan budaya saya kira ini yang perlu kita garis bawahi," tukas Thomas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas