Kemendikbudristek: Festival Musik Tradisi Perkuat Pemajuan Kebudayaan
Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid mengatakan, festival musik tradisional mempunyai peranan penting turut terbangunnya
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid mengatakan, festival musik tradisional mempunyai peranan penting turut terbangunnya ekosistem kebudayaan.
Selain itu pula membantu percepatan geliat ekonomi di kawasan berlangsungnya festival musik tradisional.
“Festival musik tradisi merawat sinergi antarmusisi lintas generasi sehingga memperkuat pemajuan kebudayaan serta membangun ekosistem kebudayaan. Selain itu diharapkan menciptakan semangat generasi muda untuk merawat tradisi kebudayaan,” ujar Hilmar melalui keterangan tertulis, Selasa (24/5/2022).
Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek bersama Rumah Karya Indonesia menyelenggarakan Roadshow Lake Toba Traditional Music Festival (LTTMF) 2.0.
Roadshow LTTMF 2.0 bakal berlangsung dua tahap, yakni di Dairi, 20-21 Mei, dan di Karo pada 3-4 Juni mendatang.
Pelaksaanaan Roadshow LTTMF 2.0 tahun ini merupakan unsur rangkaian menuju puncak acara LTTMF 2.0 yang rencananya digelar pada 5-7 Agustus 2022.
Hilmar menuturkan, festival musik tradisi yang diselenggarakan merupakan momentum kepada kalangan muda guna andil menentukan arah pemajuan kebudayaan melalui khazanah kesenian.
"Melalui pagelaran festival musik tradisi akan membuat kalangan masyarakat memahami proses pengetahuan, pembelajaran, dan perkembangan kearifan seni lokal sebagai kesatuan kekayaan budaya Indonesia," tutur Hilmar.
Direktur Perfilman, Musik, dan Media Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Ahmad Mahendra menyampaikan, pelaksanaan LTTMF 2.0 adalah acara puncak yang menampilkan potensi kebudayaan empat puak di kawasan Danau Toba.
Baca juga: Kemendikbud RI Sebut Terus Dorong Program Sekolah Sehat
“LTTMF 2.0 menjadi upaya Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Ditjen Kebudayaan membangun ekosistem musik tradisi di kawasan Danau Toba dalam mendukung menjadi Destinasi Super Prioritas Danau Toba,” ucap Mahendra.
LTTMF 2.0 tahun ini mengusung tema Suara Danau, Memaknai, Merawat, dan Menghidupkan Musik Tradisi.
LTTMF merupakan bagian dari Festival Musik Tradisi Indonesia (FMTI) guna mewujudkan pemajuan kebudayaan dalam ekosistem musik tradisional di Indonesia.
Selama Roadshow LTTMF 2.0 di Kabupaten Dairi serta Karo nanti juga bakal dilakukan ajang lainya seperti workshop musik tradisi, lomba mewarnai tingkat TK dan SD, lomba menyanyi, fashion show, pertunjukan musik tradisi, dan lomba bermain alat musik.