Mensos Ingatkan Masyarakat Waspada Hadapi Anomali Cuaca
Tri Rismaharini meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan terkait fenomena anomali cuaca sebagai dampak dari global warming.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan terkait fenomena anomali cuaca sebagai dampak dari global warming.
Dirinya mengingatkan masyarakat yang berada di lokasi rawan seperti di lereng gunung, di ketinggian atau tepian sungai, untuk lebih waspada.
"Kita harus tetap waspada mengingat cuaca masih tidak menentu yang disebabkan anomali sebagai dampak global warming,” kata Risma melalui keterangan tertulis, Selasa (24/5/2022).
Baca juga: Info Cuaca Hari Ini Selasa 24 Mei 2022, BMKG: Waspada Hujan Lebat di 25 Daerah
Merujuk pada prakiraan bencana oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), fenomena La Nina masih menjadi ancaman hingga Juni 2022.
Potensi peningkatan curah hujan masih dapat terjadi hingga pertengahan 2022 dan 47 persen wilayah zona musim di Indonesia diprediksi akan terlambat masuk musim kemarau.
Hal ini memicu terjadinya bencana hidrometeorologi. Yakni fenomena bencana alam atau proses merusak yang terjadi di atmosfer (meteorologi), air (hidrologi), atau lautan (oseanografi).
“Karena bencana itu kan tidak bisa diprediksi. Tapi langkah antisipasi harus dilakukan dengan baik agar kerugian bisa diminimalisir,” kata Risma.
Terkait penanganan bencana, Kementerian Sosial bersama instansi terkait telah gerak cepat menangani masyarakat terdampak.
Sementara untuk anak-anak, Mensos memastikan akan membantu agar mereka bisa terus sekolah dengan mengirimkan peralatan sekolah dan untuk pakaian sehari-hari akan disiapkan dan dikirimkan ke tempat.