Mendikbudristek: Komunitas Merdeka Belajar Berperan Besar dalam Transformasi Sistem Pendidikan
Merdeka Belajar jadi kunci sukses dalam pemulihan pendidikan khususnya pascapandemi.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim hadir pada Rembuk Komunitas yang digelar oleh Komunitas Kami Pengajar, Sidina Community, dan Komunitas Pemuda Pelajar Merdeka, dengan tema ‘Bergerak Bersama, Berdaya Bersama’, yang digelar di Hotel Sutasoma Jakarta, pada Selasa (24/5/2022).
Dalam forum ini, Menteri Nadiem mengatakan dukungan yang diberikan oleh perwakilan forum guru, mahasiswa, dan orang tua terhadap Merdeka Belajar akan makin mempercepat transformasi kualitas pendidikan nasional menuju masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan.
“Tentunya, keberadaan Komunitas Kami Pengajar untuk guru, Sidina Community untuk orang tua, dan Pemuda Pelajar Merdeka untuk mahasiswa sudah berperan sangat besar dalam transformasi sistem pendidikan kita,” terang Menteri Nadiem.
Untuk itu, Menteri Nadiem mengatakan komunitas ini merupakan garda terdepan dalam gerakan Merdeka Belajar. Peran aktif dari komunitas, menurutnya menjadikan program Merdeka Belajar bisa terwujud dengan baik.
“Tanpa Ibu dan Bapak, dan teman-teman semua, saya tidak yakin kita akan sampai di titik ini. Berhasil melewati pandemi dan memimpin pemulihan bersama. Terima kasih,” ucap Menteri Nadiem.
Menteri Nadiem mengaku, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tidak bisa bekerja sendirian. Tanpa dukungan dari masyarakat, lanjut Menteri Nadiem, Merdeka Belajar tidak akan menjadi kebijakan dan gerakan yang benar-benar berdampak.
“Saya dari dulu bilang bahwa gerakan merdeka belajar harus menjadi gerakan bukan hanya kebijakan atau tidak akan mendarah daging, membudaya di institusi pendidikan dan di masyarakat,” ucapnya.
Rekomendasi dari Tiga Komunitas
Pada kesempatan ini, Menteri Nadiem menerima rekomendasi dari Komunitas Kami Pengajar, Sidina Community, dan Komunitas Pemuda Pelajar Merdeka terhadap program Merdeka Belajar. Rekomendasi pertama disampaikan oleh Koordinator Regional Bali Nusa Tenggara Komunitas Kami Pengajar, Luh Eka Yanthi.
Luh Eka menyampaikan Merdeka Belajar jadi kunci sukses dalam pemulihan pendidikan khususnya pascapandemi. Komunitas Kami Pengajar berharap Kemendikbudristek untuk selalu melibatkan komunitas guru dan sekolah dalam menyukseskan implementasi program Merdeka Belajar di seluruh satuan pendidikan di Indonesia.
Selanjutnya, sinergi Guru Penggerak dan Sekolah Penggerak, komunitas guru sangat diperlukan agar program Merdeka Belajar bisa menjadi sebuah gerakan besar untuk perubahan mutu pendidikan.
Menanggapi hal ini, Menteri Nadiem mengapresiasi rekomendasi dari komunitas Kami Pengajar untuk mendorong sinergi antara komunitas guru, sekolah dan pemerintah dalam pelaksanaan program Merdeka Belajar. Ke depannya, Menteri Nadiem mengatakan Kemendikbudristek akan terus mengembangkan kolaborasi dengan komunitas guru dan pendidikan di seluruh Indonesia, sehingga semua warga sekolah dapat merasakan dampak dari merdeka belajar.
Rekomendasi selanjutnya disampaikan oleh Koordinator Nasional Komunitas Pemuda Pelajar Merdeka, Rizal Maula. Rizal Maula berharap Kemendikbudristek dapat memberikan dukungan program Mahasiswa Penggerak agar bisa memberikan dampak yang lebih luas. Selain itu, alumni Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) bisa diajak untuk bergerak bersama dalam menyukseskan Merdeka Belajar di tingkat peruguran tinggi.
Menanggapi hal ini, Menteri Nadiem juga menyampaikan terima kasih kepada Pemuda Pelajar Merdeka terkait pelibatan mahasiswa dan alumni program kampus merdeka dalam implementasi Merdeka Belajar. Menurutnya, masukan dari Pemuda Pelajar Merdeka penting, mengingat saat ini sudah ada ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia yang menjadi alumni program MBKM.