Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menko Luhut akan Audit Seluruh Perusahaan Sawit Mulai Juni, Sebut Pertama Dalam Sejarah

Tugas baru Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan urusi soal migor, sebut akan audit seluruh perusahaan sawit.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Menko Luhut akan Audit Seluruh Perusahaan Sawit Mulai Juni, Sebut Pertama Dalam Sejarah
Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Muchlis Jr
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan memberikan keterangan usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima sejumlah pimpinan Bank Dunia di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (16/2/2022). Pimpinan Bank Dunia tersebut adalah Axel Van Trotsenburg selaku Managing Director of Operations, Manuela V Ferro selaku Vice President East Asia and Pasific Region, serta Satu Kahkonen selaku Country Director Indonesia. Turut mendampingi selain Luhut yakni Menteri Keuangan, Sri Mulyani dan Sekretaris Kabinet, Pramono Anung. Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Muchlis Jr 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan akan mengaudit seluruh perusahaan sawit di Indonesia mulai Juni 2022. 

Langkah ini dilakukan untuk menyelesaikan persoalan kelangkaan minyak goreng di pasaran.

Ia menyebut audit yang ditargetkan ke seluruh perusahaan sawit ini menjadi yang pertama pemerintah lakukan dalam sejarah bangsa.

"Kita InsyaAllah akan beres, karena supply hari ini sudah cukup dan harga sekarang sudah mulai turun, distribusi, pengawasan juga sudah jalan," 

"Nanti kita audit semua perusahaan kelapa sawit, yang belum pernah sepanjang sejarah, kita lakukan. Segera, awal Juni," kata Luhut kepada awak media, dikutip dari kanal YouTube tvOneNews, Rabu (25/5/2022).

Baca juga: Diminta Jokowi Urus Masalah Minyak Goreng, Luhut Yakin Bisa Selesaikan Tugas Barunya

Baca juga: PDIP dan PKS Kritik Luhut Tangani Masalah Minyak Goreng, Sebut Menteri Segala Urusan

Audit yang dilakukan nantinya meliputi pengecekan luas lahan perkebunan sawit, surat izin usaha, Hak Guna Usaha (HGU), dan Hak Pengelolaan Lahan (HPL) hingga hasil produksinya. 

Dalam hal ini, Luhut juga melarang perusahaan sawit berkantor di luar negeri, guna mengoptimalkan penerimaan negara melalui pajak.

BERITA TERKAIT

"Luasnya berapa, HGU, HPL, lalu statusnya apakah sudah jelas, kemudian di punya plasma tidak? dan produksinya," 

" Tidak boleh ada headquarters kelapa sawit yang di luar wilayah Republik Indonesia. Harus di Indonesia supaya pajaknya," katanya. 

Luhut Yakin Bisa Selesaikan Tugas Barunya Urus Soal Migor

Diwartakan Tribunnews.com, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan tugas baru kepada Menko Luhut, 

Tugas terbaru tersebut adalah untuk membantu mengurus kelangkaan minyak goreng di dalam negeri.

Menanggapi hal tersebut Luhut mengaku yakin akan bisa menyelesaikan tugas barunya itu.

Terlebih kondisi suplai minyak goreng di Indonesia kini sudah lebih dari cukup.

Pedagang sembako di Cibodas, Kota Tangerang, Banten, Deni Setiawan sedang mengemas minyak goreng curah dalam kemasan plastik ukuran 1 kilogram, Minggu (10/4/2022). Minyak goreng ini usai dikemas langsung ludes seketika karena telah dipesan oleh para pelanggannya yang kebanyakan pedagang kecil seperti pedagang gorengan, warteg, dan warung-warung kecil yang kesulitan minyak goreng murah. Warta Kota/Nur Ichsan
Pedagang sembako di Cibodas, Kota Tangerang, Banten, Deni Setiawan sedang mengemas minyak goreng curah dalam kemasan plastik ukuran 1 kilogram, Minggu (10/4/2022). Minyak goreng ini usai dikemas langsung ludes seketika karena telah dipesan oleh para pelanggannya yang kebanyakan pedagang kecil seperti pedagang gorengan, warteg, dan warung-warung kecil yang kesulitan minyak goreng murah. Warta Kota/Nur Ichsan (Warta Kota/Nur Ichsan)

Baca juga: PDIP dan PKS Kritik Luhut Tangani Masalah Minyak Goreng, Sebut Menteri Segala Urusan

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas