Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setidaknya ada puluhan ribu jenis virus yang mayoritas bersumber dari hewan atau zoonosis virus.

Virus tersebut bisa berpotensi menjadi wabah.

Hal ini disampaikan pakar Epidemiologi Griffith University Dicky Budiman.

Pandemi Covid-19 menurutnya menjadi pengalaman penting.

Apa lagi situasi saat ini banyak wabah yang sebelumnya jarang terjadi, kini menjadi lebih sering muncul.

Bahkan sebelumnya tidak sering terjadi penularan antar manusia.

Namun saat ini malah menjadi sering.

"Seperti Monkeypox misalnya. Ini memberikan pesan penting bahwa dunia makin rentan. Dunia makin rawan akibat ulah perilaku manusia itu sendiri," ungkapnya kepada Tribunnews, Kamis (26/5/2022).

Hal ini disadari atau tidak, akibat manusia sering merusak lingkungan yang menyebabkan ekosistem tidak berjalan seperti biasa.

Baca juga: Capai 55 Kasus, Spanyol Putuskan akan Beli Vaksin Monkeypox

Lalu batas kehidupan manusia dan hewan semakin tipis.

Ditambah punahnya sebagian hewan.

Hal itu, menurutnya menyebabkan virus hewan loncat ke manusia dan menjadi host baru dan pada akhirnya berpotensi menjadi wabah.

"Kita harus mengubah perilaku sebagai manusia yang hidup lebih sehat dan bersih. Selain itu, harus melihat kesehatan hewan dan lingkungan. Hal ini menjadi faktor sama pentingnya," kata Dicky.

Selain itu, dampak perubahan iklim jelas mengganggu ekosistem di dunia.

Baca juga: Juru Bicara Kemenkes Sebut Belum Ada Laporan Monkeypox di Indonesia, Masyarakat Harus Tetap Waspada