Jokowi Dijadwalkan Hadir saat Pemakaman Buya Syafii Maarif di Yogyakarta
Jokowi dijadwalkan akan hadir saat pelepasan jenazah Buya Syafii Maarif di Masjid Kota Gedhe, Yogyakarta pada pukul 14.30 WIB.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Miftah
Dikutip dari Tribunnews, Buya Syafii Maarif lahir pada 31 Mei 1935 di Nagari Calau, Sumpur Kudus, Minangkabau, Buya Syafii dikabarkan wafat pada usia 87 tahun.
Anak bungsu dari empat bersaudara pasangan Ma'rifah Rauf Datuk Rajo Malayu dan Fathiyah ini memiliki 14 saudara seayah.
Sewaktu Syafii berusia satu setengah tahun, ibunya meninggal.
Buya Syafii kemudian dititipkan ke rumah adik ayahnya.
Pendidikan
Pada tahun 1942, ia dimasukkan ke sekolah rakyat (SR, setingkat SD) di Sumpur Kudus.
Sepulang sekolah, Pi'i, panggilan akrabnya semasa kecil, belajar agama ke sebuah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah pada sore hari.
Ia tamat dari SR pada tahun 1947, namun ia tidak dapat meneruskan sekolahnya selama beberapa tahun.
Baru pada tahun 1950, ia masuk ke Madrasah Muallimin Muhammadiyah di Balai Tangah, Lintau.
Tiga tahun berlalu, saat usianya 18 tahun, ia meninggalkan kampung halamannya untuk merantau ke Jawa.
Bersama dua adik sepupunya, yakni Azra'i dan Suward, ia diajak belajar ke Yogyakarta oleh M. Sanusi Latief.
Namun sesampai di Yogyakarta, niatnya bersekolah kandas karena kelas sudah penuh.
Tidak lama setelah itu, ia justru diangkat menjadi guru Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia di sekolah tersebut.
Ia kemudian mendaftar ke Mu'allimin dan akhirnya ia diterima.